Hari Jadi Humas Polri Ke-72 Diperingati Jajaran Polda Riau

Pekanbaru, Detak Indonesia--Hari Jadi Humas Polri ke-72 secara Nasional diperingati Selasa malam tadi (31/10/2023) dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran di Mabes Polri Jakarta Selatan. Sejumlah Kabid Humas se Indonesia diundang hadir di Mabes Polri.

Di Pekanbaru, jajaran Humas Polda Riau merayakannya di Gedung Mapolda Riau lantai V Selasa malam tadi (31/10/2023) dihadiri Waka Polda Riau Brigjen Pol K Rahmadi. Dihadiri sejumlah jajaran Humas Polda Riau, undangan, peserta lomba membuat video pendek, peserta lomba membuat karangan ilmiah, dan wartawan.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam testimoni sabutannya menyampaikan bahwa Humas Polri adalah salah satu divisi memiliki peran penting dalam kesuksesan institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjalankan tugasnya.

 

Hal ini sudah dibuktikan dengan berbagai tugas dan iven baik nasional maupun internasional. Di mana masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa cepat mengetahui informasi yang disampaikan oleh jajaran Humas Polri.

"Saya Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal Kepala Kepolisian Daerah Riau beserta Staf, dan jajaran mengucapkan Selamat Hari Jadi Humas Polri yang ke-72. Semoga ke depan khususnya menjelang Pemilu 2024 Humas Polri dapat menjadi cooling system bagi Bangsa Indonesia serta mampu dengan cepat memberikan dan menyajikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. Sehingga miskomunikasi dan hoax menjelang, saat, dan pasca Pemilu bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Humas Polri Presisi untuk Negeri," ujar Irjen Mohammad Iqbal.

Sementara Waka Polda Riau Brigjen K Rahmadi di Gedung Mapolda Riau lantai V Pekanbaru malam tadi kepada wartawan menjelaskan apa yang disampaikan Kapolri kata K Rahmadi Humas ini adalah kunci utama kepolisian dalam rangka memberikan menyeimbangkan berita negatif menjadi yang positif.

 

Seperti ditampilkan dalam kisah pewayangan tadi kata Waka Polda Riau negara itu bisa runtuh, bisa rusak, bisa gagal oleh karena sebuah perkataan dalam pewayangan Sengkuni itu.

"Nah, pewayangan ini menggambarkan kehidupan kita sekarang sehingga kalau dulu tradisional hoax itu dilakukan oleh orang-orang dengan tradisional dengan ucapan-ucapan saja lewat orang per orang, dengan peradaban sekarang ini sudah maju dengan teknologi maju sekarang meluas maka ini bisa saja menghancurkan atau negeri ini jadi rusak. Oleh karenanya teman-teman di Humas harus mampu mempunyai kemampuan dalam rangka menyeimbangkan berita-berita itu dengan kemajuan-kemajuan alat teknologi," kata Waka Polda Riau.

Di sisi lain seluruh personel Polda Riau ini mempunyai kemampuan yang sama dalam memberikan berita-berita positif tentang Kepolisian RI.

"Saya sangat bangga ini juga ada kegiatan-kegiatan yang sangat positif dengan perlombaan-perlombaan membuat video pendek, karangan ilmiah tentang kepolisian ini juga bagian dari strategi kita dalam menciptakan cooling system dalam waktu dekat ini kita melaksanakan Pemilu 2024," tutup Waka Polda Riau Brigjen K Rahmadi. (azf)


Baca Juga