Sudah 23 Tentara Israel Tewas di Gaza

Gaza, Detak Indonesia--Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defence Force (IDF) mengatakan 4 tentara Israel tewas lagi dalam pertempuran, menambah jumlah korban tewas di operasi darat Gaza menjadi 23 orang tentera Israel.

Media Israel, The Times of Israel melansir Jumat 3 November 2023, bahwa Drone AS dikatakan terbang di atas Gaza untuk membantu mencari sandera yang ditahan oleh Hamas. Saat Blinken akan tiba, Wakil Presiden Harris bersumpah AS tidak akan syarat 'dukungan yang kami berikan kepada Israel untuk mempertahankan diri'.

Gambar yang diambil dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza pada 2 November 2023 ini menunjukkan serangan Israel di Jalur Gaza, di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok teror Palestina Hamas. 

The Times of Israel menyiarkan secara langsung peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari Jumat.

 

Dalam foto selebaran yang dirilis oleh militer pada 3 November 2023, pasukan Israel terlihat di Jalur Gaza selama perang yang sedang berlangsung melawan Hamas. 

Militer mengumumkan empat tentara lainnya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas sejak Israel memulai serangan darat terhadap Hamas menjadi 23 orang.

Pasukan Pertahanan Israel menyebut tentara tersebut sebagai Cpt. Beni Wais, 22, dari Yerusalem; Sersan Guru. (res.) Uriah Mash, 41, dari Talmon;  Sersan Guru Yehonatan Yosef Brand (res.) 28, dari Yerusalem; dan Sersan Mayor (res.) Gil Pishitz, 39, dari Harish.

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para pemimpin Chile dan Republik Dominika dalam pertemuan terpisah di Gedung Putih bahwa Washington akan terus mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri “sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional” dan bahwa AS akan terus berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza.

 

Pokok-pokok pembicaraan disertakan di akhir pernyataan Gedung Putih dari pertemuan Biden dengan Presiden Chili Gabriel Boric dan Presiden Republik Dominika Luis Abinader.

Sementara, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang negaranya merupakan pendukung utama Hamas dan kelompok teror anti-Israel lainnya, mengomel terhadap Israel dalam tweet berbahasa Ibrani.

“Entitas Zionis berbohong kepada Anda,” tulisnya di platform media sosial X. Entitas Zionis tidak berdaya dan bingung saat ini, dan tanpa dukungan Amerika akan lumpuh dalam beberapa hari,” jelasnya. (*/di)


Baca Juga