Pekanbaru, Detak Indonesia--Tabrakan adu banteng terjadi antara bus penumpang roda enam dan truk Roda 10 di Jalan Yos Sudarso depan Ampera Resep Mintuo Km 16 Rumbai Pekanbaru. Waktu kejadian Rabu 10 Januari 2024 sekira pukul 05.30 WIB dan dilaporkan sekira jam 06.30 WIB.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti dalam rilisnya Rabu (10/1/2024) menjelaskan kendaraan yang terlibat tabrakan yakni mobil Fuso tronton Box BK 8738 IR dengan mobil Bus AMS BA 7899 WU.
Identitas pengemudi mobil bus AMS BA 7899 WU bernama JASRIL, 44 tahun, alamat Jalan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Sementara pengemudi mobil Fuso tronton Box BK 8738 IR bernama T MUNARDI, 37 tahun, alamat Jalan Dusun Jrat Manyang Julok Kabupaten Aceh Timur.
Akibat tabrakan ini, FIRDAUS (kernet bus) mengalami kaki kanan luka ringan dibawa ke RSUD Pekanbaru. JASRIL (supir bus) mengalami perut memar, kaki kiri luka (tidak di bawa ke rumah sakit). NOVIANTI (penumpang bus) mengalami wajah luka lecet, kepala luka di bawa ke RSUD Pekanbaru. LELI (penumpang bus) mengalami dagu luka, bahu sakit dibawa ke RSUD Pekanbaru.
Kerusakan kendaraan mobil Bus AMS BA 7899 WU rusak berat pada bagian depan, atap rusak, bodi belakang rusak. Kemudian mobil Fuso Tronton Box BK 8738 IR rusak pada bagian depan kanan, dan bodi samping kiri rusak. Kerugian materil ditaksir Rp30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah).
Kronologis kejadian tabrakan di subuh hari tersebut bermula ceritanya ketika mobil Fuso tronton Box BK 8738 IR yang dikemudikan oleh T MUNARDI bergerak di Jalan Yos Sudarso Km 16 datang dari arah utara menuju selatan namun sesampainya di depan Ampera Resep Mintuo mendahului mobil truk kayu balak yang berada di depannya lalu melebar ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Bus AMS BA 7899 WU yang dikemudikan oleh JASRIL yang bergerak di jalan yang sama datang dari arah berlawanan (membawa sembilan orang penumpang).
Dari analisa kasus ini terdapat human error. Diduga pengemudi mobil Fuso Tronton Box BK 8738 IR tidak hati-hati ketika mendahului dan melebar ke kanan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut. (rls)