ASPEMARI Giat Seminar dan Deklarasi Dihadiri Kapolres Siak

Siak, Detak Indonesia--Asosiasi Pemuda Mahasiswa Riau (ASPEMARI) melaksanakan kegiatan Seminar dan Deklarasi dalam Rangka Cooling System Pemilu Damai 2024 dengan tema "Menjaga dan Merawat Nilai-nilai Pancasila Dalam Pemilu Demi Terwujudnya Indonesia Damai."

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Siak, Kecamatan Koto Gasib, Kampung Pangkalan Pisang Kilometer 4. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSi, Ketua Umum ASPEMARI Muhammad Alhafiz SSos, Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Siak, Komisi Pilihan Umum (KPU) Berlian Littaqwa, SPi, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Siak Drs L Budhi Yuwono MSi, Camat Koto Gasib, Kapolsek Koto Gasib, PPK dan Panwaslu Koto Gasib serta Pemuda, Mahasiswa, Santri.

Muhammad Alhafiz Ketua Umum Asosiasi Pemuda Mahasiswa Riau (ASPEMARI) menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"Kami berterimakasih banyak kepada Bapak Kapolres Siak, Ketua Bawaslu Siak, KPU Siak, Kepala Bappeda Siak, Camat, Kapolsek, PPK, Panwaslu Koto Gasib, seluruh panitia dan seluruh peserta yang hadir. Ini membuktikan bahwa kita yang hadir betul-betul perduli terhadap kedamaian di Indonesia ini. Kedamaian harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat," ucap Alhafiz.

 

Lanjut kata Muhammad Alhafiz menyampaikan bahwa generasi muda, mahasiswa dan santri adalah garda terdepan dalam menjaga kedamaian dan kesatuan Negara Indonesia.

"Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat nilai nilai Pancasila, pemuda adalah harapan bangsa dan agama. Pemuda juga merupakan jantungnya masyarakat, maju dan mundurnya Negara ini ada di tangan pemuda, dengan adanya seminar dan deklarasi ini mampu memberikan kesadaran betapa pentingnya menjaga kedamaian di Pemilu 2024," ucap Muhammad Alhafiz.

ASPEMARI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kesadaran bahwa siapapun pemimpin eksekutif maupun legislatif yang terpilih jangan mudah terprovokasi dengan informasi hoaks, ujaran kebencian.

"Ya siapapun pilihannya baik 1, 2 atau 3 tetap kita bersatu padu. Kenapa kita harus ribut sementara para calon Presiden RI ngopi dan bertemu di setiap acara dengan beradu gagasan, ingat beradu gagasan bukan beradu otot, lantas kita masyarakat Indonesia jangan mau dipecah belah karena minimnya pengetahuan tentang politik, politik itu dinamis, fleksibel, tidak ada lawan abadi dan tidak ada kawan abadi, semuanya hanya untuk kepentingan. Kita berharap para calon pemimpin berkompetisi untuk kepentingan rakyat," tutup Muhammad Alhafiz. (rls)


Baca Juga