Perayaan Cap Go Meh di Pekanbaru Meriah !

Pekanbaru, Detak Indonesia--Perayaan Cap Go Meh di Kota Pekanbaru, Riau berlangsung meriah Sabtu siang (24/2/2024).

Didahului dengan penyalaan petasan di lantai dasar halaman belakang Hotel Furaya Pekanbaru oleh Pejabat Riau dan Pekanbaru, tokoh Tionghoa Riau dan dilanjutkan dengan Perayaan Cap Go Meh 2575/2024 di lantai dua hotel tersebut.

Hadir Asisten I Gubernur Riau Zulkifli Syukur, Penasihat PSMTI Riau Peng Suyoto, Perwakilan Kajati Riau Mayor Faisol, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, Ketua LPM Riau T Rusli Ahmad, dan pejabat lainnya.

Hadir juga ribuan warga Tionghoa dari berbagai penjuru Indonesia bahkan keluarga Tionghoa dari luar negeri.

Asisten I Gubernur Riau Zulkifli Syukur dalam sambutannya menyampaikan selamat perayaan Imlek, Cap Go Meh 2575/2024 kepada warga Tionghoa. Tradisi ini diminta agar dijaga dan dilestarikan, jaga dan junjung tinggi persatuan dan kesatuan di Provinsi Riau.

Asisten I Gubernur Riau Zulkifli Syukur

 

Perayaan Cap Go Meh di Pekanbaru diisi dengan acara hiburan, kesenian, kebudayaan, barangsai. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosial, donor darah, bantuan sembako, dan lain-lain.

Seperti diketahui, perayaan Cap Go Meh adalah pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek bahasa Hokkian yang artinya malam ke-15. Secara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.

Sejarah Awal Mula Cap Go Meh

Merujuk jurnal yang ditulis oleh Listya Ayu dan Ayu Indah Wardhani dari FIB Universitas Indonesia yang berjudul 'Perjalanan Multikultural dalam Sepiring Ketupat Cap Go Meh', sejarah Cap Go Meh sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Sejarah Cap Go Meh sudah ada sejak abad 2 masehi di era Dinasti Han, dinasti kekaisaran di Tiongkok (China). Tradisi Cap Go Meh ini kemudian terbawa sampai ke Indonesia melalui akulturasi dari masyarakat Tionghoa peranakan.

Tradisi Perayaan Cap Go Meh

Tradisi Cap Go Meh dirayakan pada hari ke-15 awal tahun baru Imlek, sebagai puncak dari tahun baru tersebut. Di Tiongkok, tradisi perayaan Cap Go Meh lebih bersifat sosial yang dimeriahkan dengan pesta rakyat. Perayaan Cap Go Meh biasa diisi dengan kegiatan berpawai, arak-arakan pertunjukan barongsai di jalan hingga menyalakan lampion sebagai dekorasi kota.

 

Selain pesta rakyat dengan lampion, tradisi perayaan Cap Go Meh di Tiongkok juga dirayakan di lingkungan keluarga dengan tradisi makan bersama. Di Tiongkok, Cap Go Meh juga dikenal dengan Festival Yuan Xiao.

Makanan khas saat perayaan Cap Go Meh adalah Yuan Ziao (bahasa Mandarin) atau ronde. Ronde Cap Go Meh adalah bola-bola yang terbuat dari beras ketan dan dimakan bersama kuah gula dan rempah-rempah.

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia khususnya Riau

Tak hanya di Tiongkok, tradisi perayaan Cap Go Meh juga populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, bahkan di Riau yang dekat dari segitiga emas Singapura-Malaysia-Indonesia (Riau). Di Indonesia (Riau), tradisi Cap Go Meh biasanya dirayakan dengan makan ketupat Cap Go Meh. Ada makna terkait Cap Go Meh dan makan ketupat.

Selain ketupat, ada juga makanan khas saat perayaan Cap Go Meh lain yang kerap disantap oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia yang merayakannya, yaitu lontong Cap Go Meh. Dikutip dari situs Pemkot Jakarta Pusat, lontong Cap Go Meh dapat dibilang sebagai adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia.

Makna Lontong Cap Go Meh

Bagi etnis Tionghoa di Indonesia umumnya dan di Riau khususnya lontong Cap Go Meh adalah dianggap spesial dan memiliki makna pembawa keberuntungan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan menghidangkan dan memakan lontong Cap Go Meh pada Hari Raya Imlek akan mendapatkan keberuntungan, rezeki, dan kemakmuran.

 

Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan panjang umur. Sementara telur melambangkan keberuntungan, dan santan yang dibumbui kuah kunyit berwarna keemasan melambangkan emas dan keberuntungan.

Warna kuning keemasan pada lontong Cap Go Meh ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan. Seperti pada perayaan tahun baru Imlek, warna emas atau kuning merupakan warna keberuntungan.

Imlek 2024 Shio Naga Kayu

Shio merupakan sistem zodiak berdasarkan penanggalan Tionghoa. Shio tersebut direpresentasikan dengan 12 simbol binatang yang mewakili setiap tahunnya.

Lantas, Apa Shio Imlek 2024?

Untuk diketahui dalam tradisi Tionghoa, binatang yang mewakili shio, yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Kera, Ayam, Anjing, dan Babi. 12 binatang tersebut kemudian dipadukan dengan 5 elemen, yakni Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air.

Masyarakat Tionghoa percaya jika karakter, karir, pasangan seseorang berkaitan erat dengan tahun kelahirannya. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengetahui shio yang mewakili setiap tahunnya.

 

Pembaca yang penasaran dengan shio apa yang mewakili 2024, simak ulasannya berikut ini.

Tahun Baru Imlek 2024 Shio Apa?

Sebagaimana dikutip dari China Highlights, Imlek 2024 ini tahun Naga berpadu dengan elemen kayu. Shio tersebut dimulai dari 10 Februari 2024 hingga 25 Januari 2025.

Tahun Naga Kayu 2024 adalah tahun yang istimewa karena merupakan kombinasi langka antara kekuatan naga dan kreativitas kayu. Naga Kayu disebut muncul sekali dalam siklus 60 tahun.

Tahun 2024 diperkirakan akan membawa peluang, perubahan, dan tantangan. Tahun 2024 ini adalah waktu untuk mengejar impian, mengutarakan ide-ide, dan memperluas pengetahuan. Juga, ini adalah tahun untuk bersikap baik, berbelas kasih, dan setia kepada teman-teman.

Karakter Shio Naga Kayu

Dalam kepercayaan Tionghoa, Naga memegang peran utama sebagai makhluk yang sangat beruntung dan luar biasa, tak tertandingi dalam bakat dan keunggulan. Naga melambangkan kekuatan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.

Naga Kayu memiliki sifat kreatif dan murah hati, mampu menghasilkan konsep-konsep brilian dan revolusioner. Dalam kategori semua jenis Naga, Naga Kayu dianggap yang paling kreatif dan inovatif.

 

Mereka yang lahir dalam tahun shio Naga Kayu juga memiliki kemampuan analisis dan teori yang unggul, serta mereka cenderung mengikuti logika dan rasio dalam pengambilan keputusan.

Sifat ramah dan kerjasama dari Naga Kayu memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan orang lain dan selalu berusaha untuk tidak menyakiti perasaan siapa pun. Namun, jika dihadapkan pada tantangan, Naga Kayu dapat bertindak tanpa takut dan menunjukkan kekuatan yang luar biasa, sejalan dengan mayoritas Naga secara umum.

Ramalan Shio Naga Kayu

Dikutip dari buku "Nasib 12 Shio dalam Keuangan, Usaha, Jodoh dan Kesehatan di Tahun Naga Kayu" yang disusun oleh Suhu Wen Yi, meskipun 2024 ini merupakan tahun lahir bagi Shio Naga Kayu, namun orang-orang yang memiliki shio tersebut diharapkan berhati-hati. Pasalnya, tahun 2024 ini banyak masalah yang akan timbul bagi para Shio Naga Kayu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menghadapi masalah tersebut, yaitu memperhitungkan waktu penyelesaiannya, menghindari jalan pintas, selalu menjaga sikap positif, memandang masalah dari sudut pandang yang berbeda, dan tidak terlalu fokus pada perhitungan untung rugi.

Bagi pemilik shio Naga Kayu, tahun ini diprediksi menjadi tahun yang tepat untuk memulai proyek baru, mengeksplorasi peluang baru, dan menciptakan nilai bagi diri sendiri dan orang lain. (azf/di)


Baca Juga