Kapolda Bilang Harga Sembako Tak Naik, Pedagang Pekanbaru Bilang Naik

Pekanbaru, Detak Indonesia--Dalam acara doorstop usai Rapat Pimpinan TNI Polri Provinsi Riau di salah satu hotel di Pekanbaru Jumat sore 8 Maret 2024, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang ditanya wartawan adanya harga sembako, harga beras naik di pasaran Kota Pekanbaru, namun disanggah Kapolda Riau tidak naik.

Sebelumnya Pedagang Nasi Bude Sukiyem di Kantin LKBN Antara Pekanbaru sebelum Pemilu 14 Februari 2024 sudah mengeluhkan naiknya harga sembako seperti minyak goreng curah, cabai merah, cabai rawit, telur ayam, dan daging ayam. Kendati Riau penghasil minyak CPO dari kebun kelapa sawit yang luasnya sekitar 2,4 juta, di mana 1,8 juta ha kebun sawit nonprosedural/ilegal tapi harga minyak goreng meroket di Kota Pekanbaru.

Sabtu pagi tadi 9 Maret 2024 awak media ini kembali turun ke pasar. Kali ini ke Pasar Sukaramai Jalan H Agus Salim Pekanbaru. Wawancara dengan pedagang Boru Manik. Pedagang ini menjelaskan adanya kenaikan harga Cabai merah keriting, dan cabai rawit.

Kenaikan itu kata Boru Manik terasa sehabis Pemilu 2024 yakni 15 Februari 2024. Harga Cabai merah keriting kini Rp80.000 perkg dulunya sekitar Rp40.000 perkg. Cabai rawit besar Rp75.000 per kg sebelumnya sekitar Rp35.000. Cabai rawit hijau kecil harganya kini Rp45.000, sebelumnya sekitar Rp32.000 per kg.

Di lokasi berbeda di Pasar Sukaramai Pekanbaru juga pedagang sembako Bang Ben dari Toko Zaidir juga menjelaskan adanya kenaikan harga minyak goreng curah kini Rp16.000 perkg sebelumnya sekitar Rp11.000 hingga Rp12.000 perkg. Beras Koki Belida 10 kg biasanya harga kiloan kini Rp16.000 per kg sebelumnya Rp14.000 per kg. Beras mudik Solok asal Payakumbuh Sumbar biasanya Rp16.000 per kg kini menjadi Rp18.000 perkg.

 

Menurut para pedagang ini naiknya harga cabai merah antara lain karena faktor cuaca, hujan, banjir di lokasi pertanian. Khusus beras juga adanya dampak cuaca hujan, banjir, tanah longsor, hama tikus.

"Saya sudah sepekan ini tak dapat pasokan beras Solok dari Sumbar, padahal Saya sudah pesan sana sini tapi stok terbatas dan tak bisa mereka kirim ke Pekanbaru ini," kata pedagang Ben dari toko Zaidir Pasar Sukaramai Jalan H Agus Salim Pekanbaru, Sabtu siang tadi (9/3/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Operasi Pasar
Penjabat Gubernur Riau yang baru Ir SF Haryanto dalam pertemuan Rapim TNI Polri di Pekanbaru Jumat (8/3/2024) menegaskan akan melaksanakan Operasi Pasar.

Rapim TNI Polri Provinsi Riau

Rapat pimpinan TNI Polri Provinsi Riau berlangsung Jumat pagi hingga petang hari kemarin (8/3/2024) di salah satu hotel di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Hadir Penjabat Gubernur Riau Ir SF Haryanto, Danrem 031/Wira Bima Brigjen Dany Racka Andalasawan, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, pejabat Forkompinda Riau, Bupati/Wali Kota se Provinsi Riau, Kapolres/Kapolresta se Provinsi Riau, dan undangan lainnya.

 

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya menegaskan bahwa Rapim ini tindak lanjut dari pertemuan di tingkat nasional beberapa waktu lalu dan hari ini ditindaklanjuti lagi.

Menurut Irjen M Iqbal, TNI Polri harus mendukung semua kebijakan strategis untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang. Ekonomi semakin maju, kesejahteraan semakin baik, keamanan ketertiban masyarakat semakin terwujud, soliditas di antara semua pemangku kepentingan semakin terwujud.

Menurut Irjen M Iqbal, TNI Polri harus menjaga proses demokrasi dan kerukunan, kebersamaan. Bukan hanya tugas TNI Polri, tetapi semua pemangku kepentingan, semua elemen masyarakat menjaga proses demokrasi sampai detik ini. InsyaAllah bergulir dan nanti akan sama-sama mengetahui hasilnya pada waktunya nanti. Pada 20 Oktober akan dilantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Juga diminta harus selalu waspada setiap perkembangan lingkungan strategis. Lingkungan strategis itu ada global, nasional dan lokal. Harus paham karena efek dominonya sampai ke Pekanbaru dan Meranti.

Harga sembako, beras naik efek domino. Perang Ukraina-Rusia dan lain-lain.

"TNI prima, Polri presisi. Sinergi TNI Polri adalah harga mati dan semakin menguat. Presiden menyampaikan, menyongsong Indonesia emas 2045 salah satu variabel utama adalah sinergi TNI dan Polri. Oleh karena itu lakukan secara konsisten," jelas Irjen M Iqbal.

 

Dari rekapitulasi KPU Riau Kamis 7 Maret 2024, sebanyak tujuh kabupaten sudah selesai direkapitulasi. InsyaAllah hari ini atau besok Sabtu selesai. Kapolda Riau menyampaikan kepada yang hadir di rekapitulasi itu jangan juga mencari keadilan tapi melanggar hukum. Ada hak-hak konstitusi yang harus diletakkan pada kanal pada aturannya. Bukan lewat ngotot, hoaks, dan lain sebagainya.

Empat Isu Strategis Jadi Pembahasan Rapim TNI-Polri 2024 Provinsi Riau

Polda Riau menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di salah satu hotel, di Kota Pekanbaru, Jumat (8/3/2024). Kapolda Riau, Irjen M Iqbal langsung memimpin Rapim yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan, rapat pimpinan TNI-Polri 2024 Provinsi Riau ini adalah tindak lanjut dari rapat pimpinan TNI Polri di Jakarta kemarin.

"Kami melakukan tindak lanjut secara cepat, saya, Danrem, Danlanud, Danlanal sepakat melakukan rapat pimpinan. Yang hadir seluruh bupati/wali Kota, Forkopimda, Kapolres, Dandim, Korem dan semua staleholder. Kami mengambil pola diskusi dan cukup dinamis," kata M Iqbal.

Dijelaskan, dalam Rapim yang pertama dibahas tentang sinergitas TNI/Polri. Kedua, tentang mengamplifikasi atau cara meningkatkan ekonomi eksklusif di Riau, ketiga persiapan Ramadan dan terakhir terkait situasi pasca pemungutan suara.

 

"Ini kami rangkum bahwa stabilitas keamanan dan politik dengan sinergitas. Kami akan mengawal sampai akhir dan persiapan bulan suci Ramadan, Idul Fitri 1445 H dan ingin mengajak semua stakehokder, terutama kepala daerah untuk sama-sama memajukan ekonomi dan kesejahteraan sosial," tuturnya.

Selain itu, dalam diskusi panel bersama Pj Gubernur Riau Ir SF Haryanto membahas tentang tindak lanjut hasil Rapim pusat dan melakukan operasi pasar, agar semua bahan kebutuhan pokok stabil.  

Berdasarkan pantauan, turut hadir Pj Gubernur Riau, Ir SF Hariyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, Danrem 032 Wirabima Brigjen Danil Racka Andalasawan, seluruh Kapolres dan bupati 12 kabupaten/kota, PJU Polda Riau, dan unsur Forkopimda lainnya. (azf)


Baca Juga