Buka Lat Pra Ops Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel : Moment Terbaik untuk Layani Masyarakat

Palembang, Detak Indonesia -- Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo membuka pelatihan bagi personelnya sebelum dimulainya operasi kepolisian Ketupat Musi 2024, yang mengusung tema ‘Melalui Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Musi-2024 Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 Guna Mewujudkan Situasi yang Aman Tertib dan Lancar’ di aula lantai 7 Mapolda Sumsel pada Senin (1/4/2024).

Polda Sumsel akan menggelar operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri tahun ini dengan sandi ‘Operasi Ketupat Musi 2024’ selama sepuluh hari mulai tanggal 4 hingga 15 April 2024.

Irjen Rachmad Wibowo menegaskan sebelum dilaksanakannya operasi kepolisian, personel yang akan diterjunkan harus dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu menjalankan tugas yang akan diembannya. Melalui kegiatan latihan pra operasi (lat pra ops) yang digelar tersebut, personel diberikan pembekalan oleh pimpinan.

“Lat pra Ops ini sebagai pedoman, arahan bagi personel, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel serta memiliki kesiapsiagaan perorangan maupun kesatuan dalam melaksanakan Operasi Ketupat Musi 2024 Polda Sumsel ini,” ujarnya.

 

Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan saat diselenggarakannya operasi kepolisian Ketupat 2024 merupakan moment terbaik Polri untuk memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat.

“Moment lebaran merupakan saat umat Islam merayakan Idul Fitri dan diperkirakan sebanyak 193 juta orang akan melaksanakan mudik lebaran. Maka ini merupakan saat bagi kita kepolisian untuk mari berikan pelayanan yang sebaik baiknya bagi masyarakat,” ajak orang nomor satu di jajaran kepolisian Polda Sumsel tersebut.

Dirinya mengingatkan jajarannya untuk berpenampilan yang menunjukkan kesiapan bertugas melayani masyarakat di lapangan. Mulai sikap tampang, kelengkapan perseorangan serta kesigapan dalam bertindak.

“Sikap tampang personel kita di lapangan harus menunjukkan bahwa kita siap memberikan pelayanan, membantu masyarakat. Demikian juga perlengkapan yang harus dipergunakan seperti kopelreem, rompi, tongkat polisi, alat komunikasi dan lainnya. Perlihatkan kesiapsiagaan sebagai seorang petugas yang disiplin, tegas namun humanis,” tegasnya.

 

Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut mengingatkan jajarannya untuk mengajak warga masyarakat bersama sama menjaga keamanan di lingkungannya.

“Ajak dan ingatkan masyarakat kita untuk mengamankan lingkungan, warga yang pergi mudik dan petugas kita melakukan pengamanan, para bhabinkamtibmas agar intens komunikasi dengan warganya, lantas dan sabhara laksanakan patroli,” ucapnya.

Sementara itu Karo Ops Kombes Anis Prasetyo mengatakan dalam menjalankan operasi Ketupat Musi 2024, pihaknya akan mendirikan 92 pos dan menurunkan 5.048 personel Polri didukung TNI dan stake holder terkait untuk pengamanan.

“92 pos kita dirikan baik pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu, tersebar di seluruh wilayah dan menerjunkan 1.563 personel Polri dan dukungan TNI/instansi terkait sebanyak 3.480 personel sehingga keseluruhan ada 5.047 personel yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik,” urainya. (rls/di)


Baca Juga