DPRD Riau Akhirnya Turunkan Pajak Pertalite 5 Persen

Pekanbaru,  Detak Indonesia--Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Provinsi Riau kembali melancarkan aksi demonstrasi kali ini massa mengepung dan merangsek masuk ke halaman Kantor DPRD Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru Kamis (29/3/2018).

Presiden BEM Universitas Islam Riau (UIR) Hengki di depan anggota DPRD Riau yang menerima massa di halaman gedung DPRD Riau menyampaikan prihatinnya premium susah didapat, Riau penghasil minyak di bawah minyak di atas minyak tapi BBM premium sulit didapat.Kendaraan warga antre sampai 2 km di SPBU padahal ada kuota premium 45 persen kenapa premium susah didapat. 
"Oleh sebab itu saya minta aparat tangkap mafia minyak!" seru Hengki. 

Sementara massa menilai anggota DPRD Riau lamban mengetuk palu terkait persetujuan turunnya 5 persen pajak pertalite di Riau dari sebelumnya 10 persen menjadi 5 persen. Sampai sekarang anggota dewan ini belum juga ambil keputusan. 

"Kalau tak bisa ambil keputusan biar kami mahasiswa menggantikan bapak-bapak biar kami ketuk palu.  Sebab rakyat sudah susah langkanya BBM.  Jangan-jangan anggota dewan ini bersekongkol dengan mafia BBM, DPRD ini mandul, " kata demonstran.

Sementara anggota DPRD Riau Erizal Muluk mengatakan hal ini bukan terlambat pansus mengambil keputusan.  Dari rapat paripurna tadi harga solar dan bensin tetap seperti biasa. Sementara pertalite ditetapkan pajaknya turun 5 persen yang sebelumnya 10 persen. 

Presiden BEM UIR Hengki diakhir penutup orasinya menyampaikan pesan kepada anggota DPRD Riau dan agar disampaikan kepada Pertamina apabila dalam sepekan ini harga pertalite di lapangan masih seperti harga lama juga maka mahasiswa akan datang lagi ke DPRD Riau dengan jumlah yang lebih banyak lagi untuk menumbangkan rezim anggota DPRD Riau ini dan juga Pertamina. (azf) 

 


Baca Juga