Lion Group Pesan Mesin LEAP 1A 5,5 Miliar Dollar AS

Jakarta, Detak Indonesia -- Pada acara penandatanganan kesepatakan Kamis (29/3/2018) Transportation Partners perusahaan leasing  milik Lion Group, dan CFM International merealiasikan pemesanan 380 unit mesin LEAP-1A yang akan digunakan pada pesawat Airbus A320neo / A321neo. Kesepakatan akhir pemesanan mesin senilai 5,5 miliar dolar AS telah diumumkan Februari 2016, sementara pesanan pesawat diumumkan Maret 2013.

Selain mesin LEAP-1A, Lion Group juga telah memesan 544 unit mesin LEAP-1B untuk digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX 8, MAX 9, dan MAX 10, yang mana 10 unit pesawat tersebut saat ini sudah dioperasikan oleh Lion Air. Dengan total armada lebih dari 924 mesin LEAP dengan nilai total 13,4 miliar dolar AS, Lion Group merupakan pengguna mesin LEAP terbesar di dunia.

Edward Sirait, President and Chief Executive Officer of Lion Air Group mengatakan, atas nama Lion Air Group,  sangat senang bekerja sama dengan CFM sejalan untuk meningkatkan dan memperkuat strategi bisnis dengan melakukan pemesanan mesin LEAP dan CFM56. CFM sudah mendukung operasional maskapai ini untuk terus berkembang. Jenis mesin CFM telah bersama Lion sejak awal.

Edward menambahkan, pilihan pihaknya untuk menggunakan mesin CFM pada A320neo family dan Boeing 737 MAX merupakan keputusan yang tepat. Kedua jenis pesawat itu adalah elemen penting dan utama dalam pertumbuhan jangka panjang. Armada terbaru dan paling modern akan memastikan Lion Air Group menjadi yang terdepan dalam industri aviasi. Lion Air Group dengan CFM telah tumbuh seiring dengan perkembangan bisnis maskapai. 

"Kami optimis, bahwa mesin ini akan senantiasa memberikan kinerja kelas dunia, dengan nilai lebih antara lain efisiensi ekonomi, keandalan dan tetap membantu mewujudkan rencana Lion Air Group terus berkembang," kata Edward Sirait. 

"Hari ini merupakan tonggak sejarah penting dalam kemitraan yang telah kami jalin selama ini," kata Chaker Chahrour, vice president of Global Sales & Marketing GE Aviation, induk perusahaan CFM International. 

"Lion Air telah merasakan manfaat yang besar dari pengoperasian mesin LEAP-1B dan memahami bagaimana mesin LEAP-1A akan menjadi asset 
penting bagi maskapai. Dengan perluasan layanan MRO, akan menjadikan kemitraan ini semakin lengkap. Kami senang melihat apa yang akan terjadi di masa depan,” tambahnya. 
 
Kesepakatan hari ini juga termasuk perluasan layanan Material Service Agreement (MSA) selama 25 tahun untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, dan LEAP-1B yang ditandatangani pada 2014 dan ke depannya juga akan mencakup mesin LEAP-1A. 

CFM juga akan menyediakan layanan MRO untuk mesin CFM56 dan LEAP milik Lion Group hingga fasilitas perbaikan milik Lion Air yaitu Batam Aero Technic (BAT) di Batam, selesai dibangun. CFM telah memberikan bantuan dalam pengembangan fasilitas pemeliharaan dan pengujian mesin milik Lion Group yang baru sejak 2016, dengan memberikan bantuan dalam hal manajemen proyek dan saran ahli mulai dari desain, konstruksi dan penyelesaian 
akhir fasilitas baru tersebut.

Saat dioperasikan nanti, BAT akan memiliki kemampuan pemeliharaan dan perbaikan untuk mesin CFM56 dan LEAP. CFM akan menyediakan pelatihan perbaikan mesin CFM56 dan LEAP dengan alih pengetahuan yang akan mendukung pengembangan para spesialis MRO berkualitas dari dalam negeri.

Lion Group, yang bermarkas di Jakarta, Indonesia, telah menjadi pelanggan CFM sejak tahun 2000 dan seluruh armada pesawat berbadan sempit dengan lorong tunggal yang berjumlah 690 pesawat (sudah beroperasi dan dalam pesanan) menggunakan mesin yang di produksi CFM. Lion Group telah memesan mesin CFM56 untuk digunakan pada pesawat Airbus A320ceo dan Boeing Next-Generation 737, serta mesin model LEAP-1A dan LEAP-1B masing-masing untuk pesawat A320neo dan 737 MAX.

Tentang Transportation

Partners dan Lion Group Transportation Partners didirikan pada tahun 2012 dan saat ini menyewakan pesawat terutama ke maskapai Lion Group. Perusahaan, yang berfokus pada pasar besar di Cina, Brasil, Jepang dan Amerika Serikat, tip meningkatkan bisnis penyewaan kepada pihak ketiga. 

Perusahaan Afiliasi Lion Group ini telah menjadi operator domestik terkemuka dan maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia. Lion Group mengoperasikan jaringan rute yang luas di Indonesia dan juga melayani tujuan internasional. Dalam rute domestik, armada Lion dan anak perusahaannya Wings Air melayani 76 tujuan di Indonesia, menjadikannya jaringan penerbangan domestik terbesar di Indonesia. Lion Group mengoperasikan 580 penerbangan setiap hari dan Wings Air 180 penerbangan per hari. Lion Group juga beroperasi di Malaysia (melalui anak perusahaannya Malindo) dan Thailand (melalui anak perusahaannya Thai Lion).

Tentang CFM International
Mesin LEAP merupakan produk CFM International, perusahaan gabungan 50/50 antara GE dan Safran Aircraft Engines. CFM adalah pemasok mesin pesawat komersial terkemuka di dunia dan telah mengirimkan hampir 33.000 mesin hingga saat ini. Mesin LEAP telah menjadi pilihan yang diminati untuk pesawat lorong tunggal generasi berikutnya dengan lebih dari 15.000 pesanan yang diterima hingga Februari 2018.(mni) 


Baca Juga