Oleh: Adifa jurnalis Detak Indonesia
BERBAGAI rangkaian kegiatan ditaja Agung Toyota Riau sejak diperkenalkan secara resmi oleh pihak Toyota Astra Motor (TAM) melalui Agung Toyota Riau selaku Diler Resmi Toyota beberapa minggu lalu di 2018 kawasan Hotel Labersa Siakhulu, Kampar, Riau.
Kegiatan tersebut memberikan kesempatan perdana kepada awak media partner Agung Toyota Riau untuk bisa menjajal teknologi New Yaris dan dilanjutkan dengan launching serta penyerahan unit perdana New Yaris di SKA Co-Ex Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru.
Di Even Agung Toyota Day selain menghadirkan Duo Pembalap handal dari pabrikan Toyota Astra Motor, Duo Pembalap tersebut bernaung di Team Toyota Indonesia (TTI) yang membuktikan secara langsung kemampuan performance teknologi New Yaris.
Saat Alinka dan Adrianza dihadirkan, sejumlah awak media mendapatkan kesempatan bertanya langsung kepada ke duo pembalap TTI tersebut. Baik sejauh mana dia mengenal teknologi New Yaris hingga sajauh mana kecintaannya terhadap dunia balap yang penuh dengan tentangan tersebut.
"Sensasi setiap balap itu berbeda beda tantangannya, berslalom ria itu memiliki seni yang berbeda, saat mobil ini bisa kita buat meliuk-liuk, ada kepuasan serta adrenalin yang terpacu. Saya kenal dunia balap sejak usia 13 tahun dan bermulai dari Kejuaraan Daerah.," jelas Alinka.
"Pada Usia saya di 16 tahun, kemudian saya bergabung dengan pihak Team Toyota Indonesia (TTI) dan mengikuti berbagai kegiatan slalom, speed touring, alasan saya menjadi pembalap, karena didukung lingkungan karena orang tua juga pembalap, dan sebahagian besar keluarga suka balapan, dan akhirnya saya juga mengikuti orang tua," tuturnya.
Selain Alinka dan Adrianza, Team Engineer TTI Memet juga menambahkan saat mendampingi Duo Pembalapnya meskipun Alinka ini cewek, namun buktinya, dua kali mampu mengalahkan para pembalap yang ada di Indonesia, itu terjadi pada tahun 2013 dan 2018, semua pembalap lelaki yang ada di Indonesia.
"Berbicara teknologi, New Yaris meskipun kondisi standar, speck tekonolgi yang diusung sedah standart sport dan nanti Alinka dan Adrianza membuktikan kepada kita semua, New Yaris siap untuk kita jajal, meskipun dalam kondisi standart," ungkapnya.
Adrianza menambahkan, Slalom ini, sangat memiliki tantangan, tidak saja pembalapnya, tetapi ketangguhan teknologi mobil yang dikendarai diuji habis- habisan.
"Kenapa demikian, yang kita kejar waktu, kecepatan dan ketangkasan pembalap dalam mengontrol mobil dikendarai harus betul-betul maksimal, bicara New Yaris sangat sulit sekali, kenapa, apa yang kita ingini sudah dimiliki sama New Yaris 2018 ini," kata Adrianza. (***)