Turki, Detak Indonesia--Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan cukup berani dengan melontarkan pernyataan pedas bahwa Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel sebagai teroris karena membunuh rakyat Palestina yang berdemonstrasi atas pendudukan Israel atas tanah Palestina di Gaza. Israel disebut Erdogan adalah negara teroris.
Pernyataan Presiden Turki Erdogan itu muncul setelah tentara zionis Israel membunuh 16 warga Palestina, melukai ratusan lainnya Jumat (30/3/2018) saat demonstran melancarkan demo besar dan terjadi bentrokan di sepanjang perbatasan jalur Gaza.
"Hei, Netanyahu Engkau seorang penjajah. Penjajah yang berada di tanah tersebut. Pada saat yang sama, Kau juga seorang teroris,” lontar Erdogan pedas saat berbicara di televisi di kota Adana, Turki selatan Minggu (1/4/2018).
Menurut Erdogan apa yang dilakukan Netanyahu kepada warga Palestina yang yang dirampas paksa tanahnya menjadi bagian dari sejarah dan itu tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah dunia.
Erdogan juga mengatakan orang-orang Israel di dalam negerinya sendiri merasa tidak nyaman dengan apa yang yang lakukan Netanyahu di Palestina. Erdogan mengutuk pasukan Israel menyerang dan membunuh secara tak manusiawi.
Benyamin Netanyahu pun membalasnya dengan menyatakan Presiden Turki Erdogan membunuh rakyatnya sendiri dan menambahkan Erdogan tidak sepantasnya menyatakan Israel demikian.
Netanyahu sebelumnya telah menyebut Erdogan sebagai seseorang yang mengebom warga Desa Kurdi.
Tentara paling bermoral di dunia tidak akan diberi kuliah tentang moralitas dari seseorang yang selama bertahun-tahun telah membom penduduk sipil tanpa pandang bulu, demikian balas Netanyahu.
Mengacu pada Hari April Mop, Netanyahu menambahkan hal ini adalah bagaimana mereka menandai 1 April di Ankara.
Sejak berlangsung aksi demo besar warga Palestina, Israel telah membunuh dengan peluru tajan puluhan warga Palestina. Israel menerbangkan drone gas air mata yang akhirnya ditembak jatuh. (*/di)