Islamabad, Detak Indonesia--Seorang penyanyi lokal Pakistan bernama Samina Samoon, ditembak mati di atas panggung sebuah acara hajatan.
Ditulis The Daily Mail mengutip BBC, seorang pengunjung di acara hiburan hajatan itu kecewa karena Samina menolak menari, padahal Samina sudah dapat uang saweran cukup banyak.
Peristiwa ini bermula ketika Samina Samoon hanya menyanyi sambil duduk di panggung. Banyak pengunjung pria meminta Samina menari.Mereka lalu menyerbu panggung dan menghamburkan uang saweran ke arah Samina.
Namun Samina Samoon tetap tak mau berdiri. Rupanya Samina melakukan itu, dikarenakan dia sedang hamil enam bulan. Setelah banyak pria yang terus merayu, Samina tak kuasa menolak. Iapun kemudian berdiri dan melanjutkan tampil.
Tapi, Samina tetap enggan menari. Saat itu juga, suara senjata api meletus keras di tengah ramainya musik dari seseorang. Samina ambruk. Penonton dan pemain musik awalnya hanya terhenyak dengan kejadian itu.
Beberapa kemudian berlari ke panggung, menolong Samina yang rubuh dan berdarah. Samina dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Chandka, tapi nyawanya tak tertolong.
Penembak Samina adalah seorang pria bernama Tarique Ahmed Jatoi. Menurut keterangan media lokal, penembak Tarique saat itu sedang mabuk dipengaruhi alkohol.
Suami Samina, Ashiq Ali, syok berat mengetahui kejadian ini. "Istriku Samina menolak menari karena dia sedang hamil. Hal itu membuat pelaku marah, hingga akhirnya menembak dia," jelas Ashiq Ali.
Ashiq menuntut agar Tarique, disanksi pasal pembunuhan ganda, karena membunuh Samina sekaligus jabang bayi dalam kandungan istrinya.
Dilansir BBC, saat itu Tarique duduk di barisan penonton paling depan dan memperhatikan Samina dari depan panggung itu. Saat Samina menyanyikan lagu ketiganya, Tarique menembakkan pistol ke udara, hingga akhirnya pelurunya mengenai Samina.
Peristiwa ini membuat sejumlah artis lokal berunjuk rasa, menuntut pelaku diberi hukuman seberat mungkin.(*/di)