Peserta JNGH Kagum terhadap Kota Istana

Siak Sri Indrapura, Detak Indonesia--Sebanyak ratusan pelajar dari berbagai daerah se Indonesia mengikuti malam pembukaan Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2018, di pelataran Siak Bermadah, Sabtu (28/4/2018).

Plt Bupati Siak Drs Alfedri MSi didampingi Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE secara resmi membuka acara jambore nasional ini. Ketua DPRD Siak sangat mengapresiasi acara ini. 

"Saya selaku Ketua DPRD Siak mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Jambore, semoga selama kegiatan jambore tahun 2018 ini yang berlangsung di Kabupaten Siak Riau bisa berjalan sukses sesuai yang di rencanakan," singkatnya.

Di sela-sela acara pembukaan, Sabtu (28/4/2018) malam, salah seorang peserta Jambore Nasional Generasi Hijau, Yusra perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara, mengungkapkan rasa kagumnya kepada Kabupaten Siak. 

Kepada tim liputan Humas Setdakab Siak, Yusra menuturkan perjalan dari Kisaran Sumut hingga sampai di Kota Istana.

"Walau saya baru pertama kali ke Siak, jujur saja,  saya kagum melihat Siak. Meskipun kotanya kecil, tapi ada ciri khasnya, dan memiliki hutan kota yang terjaga. Lingkungan kotanya bersih, masyarakatnya ramah, sehingga di sini sangat nyaman," sebut Yusra dengan semangat.

Pemuda 19 tahun itu juga menyampaikan, tujuannya dan motivasinya mengikuti Jambore Nasional ini.

"Tujuan saya mengikuti JNGH 2018 ini adalah ingin membangun dan mengembangkan generasi hijau di daerah kami," ujarnya.

Selain itu, sambung dia, adalah untuk menjalin silaturahmi dengan anak dari daerah lain, sekaligus juga menambah pengetahuan, wawasan dan juga membantu kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus menjaga lingkungan.

Ia dan kawan-kawannya mengaku melakukan persiapan cukup banyak, setelah lolos seleksi. Mulai mencari permasalahan di daerahnya  dan mencari solusinya, kemudian dilanjutkan  dengan membuat suatu project lingkungan. 

“Bukan hanya tugas yang dipersiapkan, tapi juga perlengkapan pakaian, obat-obatan, hingga busana adat daerah yang akan di pergunakan untuk pentas budaya di sini," jelasnya.(adifa) 


Baca Juga