[{"body":"
Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Panglima Daerah Militer I\/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung memerintahkan Danrem 031\/Wirabima yang baru Kolonel Infanteri Abdul Karim bahwa apa yang telah dicapai oleh Danrem 031\/Wirabima yang lama Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) ditekankan kepada pengganti yang baru, agar dipertahankan dan bahkan harus ditingkatkan.<\/p>\r\n\r\n Karena prestasi nyata dalam amanat Pak Nurendi ini beberapa waktu lalu ke Maroko. Beliau memaparkan tentang sistem dan mekanisme penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Dan itu menjadi acuan untuk penanggulangan bencana yang semacam itu, ini luar biasa.<\/p>\r\n\r\n "Ini harus kita pelihara betul supaya bisa dipertahankan. Dan pada kesempatan yang baik ini juga hal itu bukan prestasi murni dari beliau saja, tapi ada BNPB, ada jajaran Lanud Roesmin Nurjadin di sini, ada Pak Gubernur Riau, ada seluruh lapisan masyarakat di Riau yang mendukung itu termasuk seluruh perusahaan yang ada sehingga tercipta bebas asap pada 2016 lalu. Mudah-mudahan pada 2017 dipertahankan oleh pejabat Danrem 031\/Wirabima yang baru," kata Pangdam I\/BB.<\/p>\r\n\r\n Hal ini ditegaskan Pangdam I\/BB Mayjen Lodewyk Pusung saat diwawancara sejumlah wartawan usai acara serah terima jabatan Danrem 031\/Wirabima dari pejabat lama Brigjen TNI NUrendi MSi (Han) kepada pejabat baru penggantinya Kolonel Infanteri Abdul karim di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n Menurut Pangdam I\/BB, sekarang pejabat baru Danrem 031\/Wirabima Kolonel Infanteri Abdul Karim dia sudah menjadi Dan Satgas Penanggulangan Karhutla Riau. Dia harus mempertahankan bahkan harus meningkatkan apa yang telah dicapai oleh pejabat lama Brigjen TNI Nurendi MSi (Han).<\/p>\r\n\r\n Ditanya wartawan masalah letak Riau yang strategis dekat dari negara tetangga Singapura dan Malaysia bagaimana menjaga peamanan wilayah yang luas ini, menurut Pangdam I\/BB karena garis pantai Riau itu cukup luas, pihaknya bekerja sama dengan polisi sudah dilakukan pengawasan di seluruh wilayah Kodam I\/BB.<\/p>\r\n\r\n "Di Sumatera Utara misalnya sudah dilakukan karena garis pantai cukup panjang. Inilah yang harus diwaspadai karena saya, polisi kalau tidak dibantu oleh rakyat, maka pelabuhan tikus itu bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan narkoba, bahaya sekali. Di Medan sudah saya lakukan dan ini harus kita tingkatkan disini (Riau) juga. Makanya kalau ada informasi sampai kepada tentara dan polisi. Narkoba berbahaya sekarang," tegas Pangdam I\/BB.<\/p>\r\n\r\n Ditanya lagi oleh wartawan rencana penambahan detasemen di riau, menurut Pangdam I\/BB pada 2018 ada program akan dirikan satu Resimen Arhanudse. Saat ini sedang mencari lahan berharap lahan itu di Pekanbaru atau Dumai. Itu nanti yang melakukan pertahanan udara di sini. Kemudian Kavaleri dijadikan Den (Detasemen).<\/p>\r\n\r\n Masalah alutsista, sudah pasti bila organisasi berkembang maka alutsista akan berkembang pula. Dalam proses sekarang 2017 akan ditempatkan di Dumai. Pertahanan udara itu sangat efektif dipadukan dengan yang dimiliki oleh Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Itu satu kesatuan dan itu nanti yang mendirikan nanti Kohanudnas. Targetnya dalam 2017 dan 2018 proses.<\/p>\r\n\r\n Dalam acara ini ditampilkan beberapa aksi prajurit TNI AD di antaranya aksi beladiri menggunakan double stick, pedang, pisau, atraksi drumb band prajurit Batalyon Arhanudse dan Batalyon Infanteri 132\/Bima Sakti, drumb band SMP dan TK Kartika Pekanbaru. Kemudian tarian Nusantara Kecak dari Bali dan Reog Ponorogo Jawa Timur. Ditampilkan juga drama kolosal peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Rangkaian acara atraksi sekaligus drama kolosal tersebut di bawah asuhan Kasrem 031\/Wirabima Kolonel CZi I Nyoman Parwata SE dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem PD I Bukit Barisan. Usai <\/strong>acara penampilan atraksi ini, Pangdam I\/BB beserta isteri dikalungi bunga oleh murid sekolah Kartika Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n Turut hadir dalam acara ini Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati Rusli, Kasrem 031\/Wirabima, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, Konsul Malaysia, para Kasi Korem 031\/WB, para Dandim se Riau, Dan Denpom I\/3 Pekanbaru, para Danyon, prajurit TNI, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi beserta ibu-ibu PIA Ardhya Garini, Danlantamal Dumai, Danrem Sumut dan Sumbar, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Kepala SPN Pekanbaru Kombes Indra, Kasat Brimob Polda Riau Kombes Pol Pradah Pinunjul, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang, Kapolres Dumai AKBP Donald Ginting, Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Rokan Hulu Soekiman, salah satu Pimpinan PT IKPP Perawang Stenley dan Denny, dan undangan lainnya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/frg0b\/1-danrem-ok.jpg","caption":"Pejabat baru Danrem 031\/Wirabima Kolonel Infanteri Abdul Karim (kiri) dan pejabat lama Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) (kanan) saling salam komando (foto atas) usai acara sertijab di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017). Foto bawah kombinasi drama kolosal Nusantara karhutla dan aksi beladiri TNI AD.(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"}]