Jakarta,Detak Indonesia - Belakangan ini banyak sekali peristiwa menyeramkan, mulai dari ledakan bom bunuh diri hingga baku tembak dengan teroris. Tak sedikit yang menjadi stres karenanya. Bagi pengidap hipertensi, risiko kekambuhan bisa saja meningkat.
Di langsir dari detik.com dr Tunggul D. Situmorang, SpPD, KGH dari (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) membenarkan bahwa stres merupakan salah satu faktor pemicu hipertensi. Faktor risiko yang satu ini dapat dimodifikasi, yang artinya bisa dikelola sendiri pencegahan maupun penangannya.
Ditambahkannya stres itu tidak memiliki ukuran. Oleh karena itu seseorang harus bisa menyikapi sesuatu yang ada dengan proposional, termasuk ketika mendengar berita menyeramkan seperti peledakan bom oleh teroris.
"Stres tidak ada ukurannya, jadi menurut saya harus disikapi proposional," ujarnya.
Mengelola stres juga harus diimbangi dengan pengobatan yang benar. Selain itu, dr Tunggul juga menegaskan bahwa semua pengobatan hipertensi, apapun jenisnya, dipengaruhi juga oleh life>