Masyarakat Kelayang dan Rakitkulim Panjatkan Doa

Rengat, Detak Indonesia--Kepedulian masyarakat Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Rakitkulim, Inhu, Riau, atas gugurnya enam personel Bhayangkara Sejati Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta belum lama ini, membuat warga di dua kecamatan itu menjadi haru dan ikut berdukacita.

Rasa belasungkawa itu ditunjukkan masyarakat dengan mendatangi Mapolsek Kelayang dan membuat suatu acara doa bersama Senin (14/5/2018) di halaman Mapolsek Kelayang, hingga meletakkan puluhan karangan bunga dengan ucapan turut berdukacita atas gugurnya anggota Brimob Kelapa Dua itu yang sempat bakutembak dengan ratusan tahanan terorisme, yang berhasil menjebol sel tahanan.

Sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tokoh Adat di dua kecamatan itu datang mengunjungi Mapolsek Kelayang, sembari memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar enam anggota Bhayangkara yang gugur bakutembak dengan terorisme itu, diterima Allah disisiNya dan diampuni segala dosanya

Mursidi salah satu tokoh Agama di Kelayang mengatakan, masyarakat sangat mengutuk keras atas tindakan dan prilaku terorisme yang masih dalam tahanan itu, mampu menjebol sel tahanan, dan bahkan mampu menghabisi nyawa anggota polisi sebanyak lima personel.

Tindakan seperti ini merupakan salah satu tindakan kebiadaban para tahanan terorisme itu yang mampu merebut senjata anggota Brimob yang sedang bertugas di Rutan Kelapa dua itu.

“Kami turut berdukacita atas gugurnya anak bangsa yang sedang melaksakan tugas, " katanya.

Gugurnya enam anggota Brimob Kelapa Dua yang sedang melaksanakan tugas itu, membuat masyarakat itu menjadi terdorong untuk bersama sama mendoa bersama di halaman Mapolsek Kelayang, yang diikuti oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh adat di dua kecamatan itu.

Ratusan masyarakat Kelayang dan Rakitkulim ikut memenuhi halaman Mapolsek Kelayang untuk acara doa bersama itu dari lintas etnis dan agama, bahkan acara yang dilaksanakan pada malam hari itu terasa hening dan sebahagian masyarakat menyalakan lilin.

Tidak sedikit masyarakat yang hadir dan bahkan hingga mencucurkan air mata mereka, ketika Ustaz Mursidi memimpin doa bersama itu yang terasa hikmat.

Dari hasil liputan sejumlah wartawan yang ikut dalam acara doa bersama ini, bahwa masyarakat mengutuk keras atas kebiadaban tindakan terorisme hingga menewaskan anggota Bhayangkara sejati yang sedang bertugas di rutan kelapa dua Mako Brimob Depok itu.

Kapolsek Kelayang dan Rakitkulim, AKP Buha Siahaan dalam sambutannya mengatakan, rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada ratusan masyarakat bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang hadir dalam acara doa bersama yang diprakarsai oleh masyarakat itu sendiri.

“Semoga apa yang sama sama kita doakan kepada Tuhan YME yang baru saja kita laksanakan tadi, hendaknya dikabulkanNya, dan kepada enam personel Bhayangkara sejati yang gugur dalam melaksanakan tugas di Rutan Kelapa Dua itu diterima dan ditempatkan Tuhan disisiNya, ” ucap Kapolsek.(zp)


Baca Juga