Polisi Korban Bacok Teroris Dijenguk Ustad Yayasan Umar Bin Khattab

Pekanbaru, Detak Indonesia--AKBP Farid anggota Polda Riau yang menjadi korban pembacokan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Mapolda Riau Rabu (16/5/2018) lalu, terus mendapat simpati dan kunjungan dari sejumlah kalangan di Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Kartini Pekanbaru, Jumat petang tadi (18/5/2018).

Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Umar Bin Khattab Jalan Garuda Sakti Km 9 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar,  Riau Ustad Zaki dan rombongan menjenguk AKBP Farid di RS Bhayangkara Polda Riau Pekanbaru usai Salat Jumat tadi (18/5/2018) sekira pukul 14.15 WIB.

Di ruang perawatan, AKBP Farid mengisahkan sedikit kejadian yang menimpanya kepada sahabatnya Ustad Zaki dan rombongan. 

Menurut AKBP Farid,  kelompok penyerang itu memang  pasukan terlatih, sangat cepat gerakannya. 

"Saya dibacok dari belakang dari kepala atas sampai ke punggung, saat mereka turun dari mobilnya. Mereka itu pakai sebo,  pakaian tentara dan terlatih sekali karena memang sudah latihan perang. Saat dibacok ke punggung Saya terasa sudah melemah bacokannya. Hanya yang di kepala Saya ini yang kuat terasa bacokannya," kata Kompol Farid. 

Menurutnya dirinya yang dilukai pertama oleh penyerang setelah itu barulah rekannya almarhum Iptu H Auzar. Mengetahui kejadian ini, maka rekan polisi lainnya segera menembak mati penyerang itu. Mobil pelaku itu masuk dari pintuk masuk Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru lalu seorang di antara mereka turun dan membacok AkBP Farid. Lalu mobil penyerang itu keluar di pintu keluar Mapolda Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru dan pelaku dilumpuhkan ditembak.

Sementara menurut Ustad Zaki, kedatangannya menjenguk AKBP Farid karena AKBP Farid adalah teman lamanya,  sahabatnya. Sementara beberapa waktu lalu Jenderal Sunarto dari Mabes Polri menurut Ustad Zaki juga berkunjung ke Yayasan Umar Bin Khattab Jalan Garuda Sakti Km 9 Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau.(azf) 


Baca Juga