PEKANBARU,Detak Indonesia - Bank Indonesia Provinsi Riau menyatakan harga komoditi pangan selama pekan pertama bulan Ramadhan 1439 Hijriyah di daerah berjuluk "Bumi Lancang Kuning" itu tidak mengalami lonjakan seperti tahun lalu.
="Beberapa harga bahan pokok di pasar masih relatif stabil dan justru ada yang mengalami penurunan harga," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Siti Astiyah, di Pekanbaru.
BI melakukan pemantauan harga berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Menurut dia, tidak terjadinya lonjakan harga merupakan hasil kerja bersama dengan Satgas Pangan, Bulog dan pemerintah daerah yang memastikan persediaan terjamin dan tidak ada muncul aksi spekulasi pelaku pasar.
"Semoga sampai akhir Lebaran juga kondisinya seperti ini, jadi pelajaran bagi masyarakat tidak perlu 'panic buying' karena persediaan selalu ada," ujarnya.
Harga beras seminggu ini tidak ada mengalami kenaikan, dan stoknya juga masih aman untuk mencukupi hingga lebaran mendatang.
"Harga beras masih tetap atau nol persen kenaikan, yaitu seharga Rp12.600 per kilogram," ujarnya.
Kemudian, harga daging ayam seharga Rp31.500 per kilogram turun Rp50 atau 0,50 persen, daging sapi seharga Rp113.350 per kilogram turun Rp1.650 atau 1,43 persen, telur turun Rp200 atau 0,84 persen.