Arus Balik Pemudik Terjebak Macet di Kelok 9

PAYAKUMBUH, Detak Indonesia - Kemacetan yang panjang antara Bukittinggi menuju Kelok 9 di Kabupaten 50 Kota mengakibatkan pemudik harus menghabiskan waktu 8-9 jam untuk menempuh jarak sepanjang 55 kilometer itu.

Kemacetan yang terjadi pada arus balik di H+3, Rabu, diakibatkan oleh tingginya intensitas kendaraan dan keluar masuk kendaraan pada titik-titik keramaian seperti di pasar, rumah makan, pusat penjualan oleh-oleh dan masjid.

Vara (22), baru tiba di Kelok 9 pada pukul 21.43 WIB setelah berangkat dari Bukittinggi pada pukul 11.00 WIB. Sebagian besar kendaraan yang melalui jalur tersebut bernomor polisi BM (Riau) lalu BA, BH (Jambi), BG (Sumsel) dan B.

Menurut Vara kondisi seperti ini selalu terulang setiap tahun karena jembatan Kelok 9 yang di resmikan pada 2013 itu tidak sekadar penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dan Riau tetapi juga menjadi objek wisata bagi sebagian pemudik.

Bentuk jembatan yang berkelok sembilan dan mendaki tebing vertikal setinggi 58 meter menjadikan jembatan tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Di sepanjang jalan terlihat petugas mengatur lalu lintas agar arus balik bisa berjalan lancar. Di masa mendatang di perlukan rekayasa lalu lintas yang lebih efektif lagi di masa Lebaran, agar masa tempuh yang biasanya 1,5-2 jam itu tidak molor terlalu lama.


Baca Juga