JAKARTA, Detakindonesia - Polres Metro Jakarta Barat membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin. Anggota tim disebar untuk melacak pelaku.
"Saya sudah membuat tim khusus untuk menyapu jambret dan begal yang meresahkan warga," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, Kamis (28/6/2018).
Tim khusus ini bekerja 24 jam penuh. Tidak hanya melakukan pengejaran, sebagain tim juga disebar ke lokasi rawan jambret untuk melakukan patroli secara tertutup.
"Kami sudah menemukan titik masuknya di mana," imbuh Kombes Pol Hengki.
Polres Metro Jakbar juga telah memetakan kelompok penjambret yang selama ini sering beraksi. Beberapa di antaranya ada yang berkomplot dan ada juga pelaku yang berganti pemain.
"Iya kelompok-kelompoknya sudah terpetakan," ujar Kombes Pol Hengki.
Sementara Kombes Pol Hengki memastikan bahwa lokasi penjambretan berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. kombes Pol Hengki menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak korban terkait lokasi kejadian penjambretan itu.
"Saya sudah konfirmasi ke staf dan korban," tutur Kombes Pol Hengki.
Penjambretan terjadi saat korban sedang bersepeda pada Minggu (24/6) pagi. Korban mempertahankan tas pinggangnya dari pelaku hingga akhirnya terjatuh ke aspal dan mengalami patah tulang.(Adifa)