Meski Gunung Agung Erupsi Operasional Bandara Bali Normal

DENPASAR, Detak Indonesia - PT Angkasa Pura I mengatakan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, aman, setelah Gunung Agung mengalami erupsi lagi hingga tiga kali pada Senin (2/7) dalam rentang waktu pukul 06.19-06.55 WITA. Tidak ada perubahan jadwal penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat erupsi tersebut.

"Bandara aman karena abu vulkanik mengarah ke barat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar.

Menurutnya, penerbangan masih sesuai jadwal dan masih beroperasi normal, meski ada erupsi susulan di gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.  Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pukul 06.19 WITA terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 47 detik," kata Kepala PVMBG Kasbani.

Kasbani menuturkan erupsi susulan terjadi pada pukul 06.41 WITA dan 06.55 WITA dengan tinggi kolom abu masing-masing teramati setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak dan kurang lebih 700 meter di atas puncak.(DI)

 


Baca Juga