SIAK, DetakIndonesia.co.id -- Kejadian laka lantas maut di Jalan Lintas Timur KM.40 Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak kembali terjadi, laka lantas maut tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB dan menelan satu orang korban dan sepuluh penumpang mengalami luka berat.
Berdasarkan keterangan Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Chandra menjelaskan kronologi kejadian laka lantas maut tersebut, Kamis (26/07/2018).
"Kejadian laka lantas tersebut terjadi di jalan lintas Timur KM 40 Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak sekira pukul 06.00 WIB. Kendaraan yang terlibat yaitu Mobil Bus Mercedes Benz milik PT. RAPI dengan Nopol BK 7290 LD dengan penumpang sebanyak empat puluh orang, sedangkan mobil satunya lagi yaitu Mobil Tronton dengan nopol BK 9463 CH.
"Dari kronologi kejadiannya. bermula Mobil Mitsubishi Tronton BK 9463 CH datang dari arah Pekanbaru menuju arah Pelalawan, Posisi mobil tersebut berhenti dibadan jalan sebelah kiri karena mogok yang disebabkan oleh (Kopling Jebol) dan sudah memberi tanda rambu-rambu.
"Kemudian datang dari arah Pekanbaru menuju Pelalawan, Mobil Mercedes Benz milik PT. RAPI dengan Nopol BK 7290 LD dengan kecepatan tinggi, pada saat jalan turunan karena jarak sudah dekat dan tidak bisa terhindarkan lagi maka terjadi kecelakaan lalu lintas," terangnya.
"Hasil dari olah TKP, kejadian laka lantas ini faktor penyebabnya Karena kelalaian dan kurang hati-hatinya Pengemudi Mercedes Benz PT. RAPI BK 7290 LD jalan turunan dengan kecepatan tinggi," papar Kasat Lantas Polres Siak AKP Chandra.
Akibat Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa, berikut nama korban: Peterson Hutahean Meninggal Dunia (MD), Pantas Simanjuntak mengalami Luka Berat (LB), Rosdiana Manurung mengalami Luka Berat (LB), Jhoni Simbolon mengalami Luka Berat (LB), Astian Tampubolon mengalami Luka Berat (LB), Khairul Amri mengala.Eben Jhoni Manalu mengalami Luka Berat (LB),Defran Andrial mengalami Luka Berat (LB), Ega Asade mengalami Luka Berat (LB),Yuli Susanti Br Harahap mengalami Luka Berat (LB), Ahmad Rifai Nasution mengalami Luka Berat (LB), Akarna mengalami Luka Berat (LB) Kermat Rp 30.000.000,- ( Tiga Puluh Juta rupiah). (Adifa)