Sepi Penonton, 220.000 Pelajar Dapat Tiket Gratis Asian Games 2018

PALEMBANG, Detak Indonesia.co.id -- Kurangnya antusias penonton untuk hadir langsung menyaksikan pertandingan Asian Games 2018 di venue Kompleks Jakabaring Sport City Palembang membuat pemerintah daerah mengubah kebijakan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akhirnya membagikan 220.000 tiket secara gratis kepada para pelajar. Mereka dimobilisasi untuk menonton langsung sejumlah pertandingan Asian Games 2018 di komplek Jakabaring Sport City.

Pembagian tiket gratis berimbas dengan mulai padatnya jumlah suporter yang hadir menyaksikan berbagai pertandingan. Kondisi ini sedikit berbeda dibandingkan saat laga-laga awal, terutama beberapa hari usai upacara pembukaan.

Setidaknya sejak dua hari ini, kawasan pintu masuk, termasuk ticket box dipadati pelajar yang mengantre masuk guna menyaksikan laga-laga di venue Jakabaring.

"Pemerintah sudah sejak awal bekerja sama dengan panitia penyelenggara, INASGOC, guna membagikan tiket khusus bagi pelajar. Saat ini sudah terdapat 220.000 tiket yang dibagikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo, Kamis 23 Agustus 2018.

Dikatakan Widodo, jumlah tiket gratis yang disediakan itu menjadi total hingga penutupan. Mereka juga sudah mendistribusikan berdasar jadwal pertandingan.

Prosedur pembagian tiket untuk para pelajar dilakukan sehari sebelum laga ditandingkan. Panitia akan menyalurkan tiket berdasarkan kesepakatan komposisi dari panitia. Sehingga sekolah yang akan melakukan mobilisasi dan minimal sehari sebelum berangkat.

Pembagian tiket gratis kepada pelajar ini dinyatakan sebagai bentuk dukungan masyarakat, terutama pelajar terhadap perhelatan Asian Games di Palembang.

Dia menyatakan, jadwal sekolah di Palembang tidak terganggu saat pelaksanaan Asian Games 2018. Karena proses pembelajaran masih dilakukan, kecuali mendapatkan giliran menjadi suporter.

"Di Palembang tidak diliburkan dan pembelajaran seperti biasa, namun terjadi penyesuaian saja. Jika memperoleh giliran nonton dan jadi suporter maka disesuaikan juga jadwal belajarnya," terang Widodo.(DI)

 


Baca Juga