Lubang Besar Mengundang Maut!

Laporan Adifa/Detak Indonesia.

Siak Sri Indrapura, Detak Indonesia -- Jalan lintas yang berada di Permpatan Kecamatan Koto Gasib KM 11 Kabupaten Siak hingga ke Pertigaan Simpang Bakal merupakan milik provinsi Riau. Kini kondisi jalan tersebut sangat memperhatinkan, 08 Oktober 2018.

Pantauan dilapangan, dititik strategis jalan tersebut kondisinya banyak lobang yang menganga berdiameter dengan kedalaman lobang cukup besar, bahkan lobang tersebut bisa mentenggelamkan lebih dari setengah ban kendaraan roda dua.

Terlihat pengendara motor dan mobil mengambil jalan kanan untuk menghidari lubang besar yang menganga.

Sebut saja namanya Poniman salah satu warga yang juga masyarakat di kampung maridan selaku pengguna jalan, Kala ditanyai awak media Detak Indonesia, Ia menyebutkan, saat Ia hendak melakukan aktifitas berkendara, terkait lobang yang mengaga tersebut, sudah menjadi pemandangan biasa baginya, cuma kenapa yang memiliki kewenangan seolah membiarkan begitu saja, sebut Poniman.

"Kondisi jalan berlobang yang ada di Simpang Bakal hingga ke Perempatan Koto Gasib KM II tersebut sudah biasa kita liat mas, dan malah sering terjadi laka lantas, rata rata penyebabnya saat pengendara menghidari lobang tersebut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan awak media Detak Indonesia. Jalan tersebut kondisi terkini sudah sangat memperhatinkan, dan bahkan Ribuan kendaraan setiap harinya melintasi jalan tersebut, baik kendaraan lintas luar kota dan provinsi, armada angkutan perusaahaan maupun kendaraan umum dan pribadi terlihat memperlambat laju kendaraannya.

Lubang di ruas jalan berikutnya terlihat satu unit mobil Pajero mengambil jalan ke kanan untuk menghidari lubang.

Tidak sampai disitu, awak media Detak Indonesia juga menemukan kendaraan diduga Armada Angkutan perusahaan yang lalu lalang slalu tanpa memakai Nomor Polisi (NOPOL). 

Camat Koto Gasib Dikky saat ditemui awak media Detak Indonesia mengutarakan kekesalannya," Saya merasakan sendiri terkait jalan dari Simpang Koto Gasib yang menuju Simpang Bakal, Sungguh sangat memperhatinkan sekali kondisinya mas, laporan dari masyarakat saya slalu saja ada. Salah satunya mengeluhkan kondisi jalan dan terjadi sering terjadinya Insinden laka lantas," cakap Dikky.

p>Tidak sampai disitu saja, berbagai penjelasan dari nara sumber yang berhasil pengakuan masyarakat dan dirangkum awak media Detak Indonesia, Saat ini, di jalan tersebut seringnya terjadi insident laka lantas, terurama kecelakaan tunggal yang disebabkan kondisi jalan. Jika dimalam hari, jalan tersebut tidak memiliki lampu penerangan jalan, sehingga lobang tersebut setiap saat mengintai penguna jalan, baik mobil maupun kendaraan roda dua.

 

Salah satu lubang 200 meter dari Simpang Bakal.

Kemudian awak media Detak Indonesia terus menelusuri jalan lintas yang ada di Kabupaten Siak, meskipun terik matahari terus pancarkan panasnya, dan kala itu pukul 13.00 WIB.

Seusai mentelusuri jalan tersebut, saat berada di salah satu kedai kopi, Awak Detak Indonesia bertemu dengan salah satu Awak Media yang juga betugas di Kabupaten Siak. Wartawan yang sangat dekat di sapa Mayonal alias uda gondrong juga kesal dengan kondisi jalan dan armada angkutan tanpa Nopol tersebut. 

"Aneh sajakan bro, jalan yang bro bilang tadi, ya itulah kondisinya, bahkan sangat memperhatinkan, kondisi ini sudah tidak asing lagi bagi kami selaku pewarta yang mobilitas kerja yang terus menerus memburu serta mencari informasi. Seolah pihak terkait menutup mata saja," ujarnya.

"Harapan kami jelas, pihak yang memiliki kewenangan, seharusnya tanggap dengan kondisi jalan tersebut, agar tidak ada lagi korban laka lantas berikutnya," pungkasnya. (di/azf)


Baca Juga