Lagi, Ratusan Warga Green Pramuka City Jakarta Tolak Aturan Parkir

[{"body":"

Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Berganti pengelola parkir, berganti pula kebijakan parkir yang diterapkan. Demikian yang berlangsung di komplek Green Pramuka City (GPC) Apartemen Jakarta Pusat. Kali kedua pengelola parkir di GPC ini kena batunya sama warga penghuni karena kena demo dan diprotes lagi akibat penerapan parkir seenaknya dan merugikan warga.<\/p>\r\n\r\n

Sabtu pagi jelang siangnya (12\/8\/2017)., kembali ratusan warga apartemen Green Pramuka City (GPC) Jalan Ahmad Yani Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat melancarkan aksi teken spanduk menolak peraturan baru perparkiran yang merugikan warga. Aksi-aksi seperti ini sudah puluhan kali dilancarkan, namun tidak ada penyelesaian dan Pemerintah seperti tidak hadir di sini. Warga nasibnya dibiarkan menggantung. Aksi seperti ini sejak 2015 lalu sudah dilakukan bahkan terkadang warga yang dipenjarakan pengelola. Warga juga protes pihak pengelola menghalang-halangi warga membentuk Pengurus P3SRS dari bentukan warga sendiri.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hpmgjom0cd\/12-gpc-ok.jpg","caption":"Ratusan warga Green Pramuka City Jakarta Pusat melakukan aksi keliling di komplek GPC Cempaka Putih Jakarta Pusat bawa spanduk penolakan penerapan aturan parkir baru yang merugikan warga, Sabtu (12\/8\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Mereka melakukan aksi tanda tangan Sabtu pagi (12\/8\/2017) di kain spanduk putih menolak aturan parkir yang baru putusan sepihak dari pengelola apartemen GPC.<\/p>\r\n\r\n

Menurut salah seorang warga GPC, Hotman, putusan sepihak pengelola GPC ini antara lain pertama lahan parkir warga di basement 1 dan 2 apartemen GPC ditutup pengelola alasannya untuk parkir pengunjung mall Green Pramuka Square. Padahal dulu nya basement 1 dan 2 selama 5 tahun sejak 2012 sudah dipakai untuk parkiran warga GPC.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hpmgjom0cd\/12-gpc1-400.jpg","caption":"Perwakilan warga GPC Apartemen di Kecamatan Cempaka Putih jakarta pusat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Sabtu (12\/8\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Kedua, mobil warga GPC yang selama ini parkir di basement 1 dan 2 dipaksa keluar oleh pengelola dan pintu masuk ke basement 1 dan 2 itu ditutup pengelola. Sehingga mobil semua diperintahkan parkir di Ground Floor (GF) yang mobil tak muat disiapkan lahan parkir tapi jauh dari areal GPC yaitu di seberang GPC dekat kompleks perumahan Perhubungan (500 meter jauhnya) sangat menyulitkan bagi warga GPC apalagi yang antar jemput anaknya sekolah, pulang kerja malam hari apalagi kondisi hujan. Ruang parkirnya terbuka.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hpmgjom0cd\/12-gpc2-400.jpg","caption":"Salah seorang ibu warga GPC yang membawa bayinya sesibuk-sibuknya menjaga bayinya masih menyempatkan diri menandatangani spanduk penolakan peraturan baru perparkiran di GPC yang merugikan warga di sini, Sabtu (12\/8\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Ketiga bagi kendaraan yang tak keluar selama 3 hari dari parkiran GPC ini dikenakan denda, untuk mobil Rp150 ribu dan untuk motor Rp50.000.<\/p>\r\n\r\n

Keempat motor hanya boleh parkir di basement tower Faggio. Ini menyulitkan warga yang berada di tower Chrisant dan Bougenvile karena jauh dari lokasi parkir basement tower Faggio itu.<\/p>\r\n\r\n

Warga juga mengeluhkan sertifikat yang belum juga diserahkan pengelola GPC kepada warga yang sudah lunas bayar kredit unitnya padahal sejak dua bahkan empat tahun lalu warga sudah lunas membayarnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hpmgjom0cd\/12-gpc4-400.jpg","caption":"Petugas keamanan di GPC nampak sibuk mengawasi warga GPC yang melakukan aksi, Sabtu (12\/8\/2017).(Foto warga GPC)"},{"body":"

Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) termahal di Jakarta dan sesukanya dibuat tanpa komunikasi dengan warga. Masalah rekening listrik dan pajak bumi bangunan (PBB) juga tidak transparan tidak menggunakan bukti pembayaran dari PLN dan Kantor Pajak Pemerintah.<\/p>\r\n\r\n

Dalam aksi tanda tangan spanduk ini, Warga berkeliling komplek mulai dari lokasi Tower Chrisant sampai ke depan Tower Bougenvile dekat ke Mall GPC Square.<\/p>\r\n\r\n

Aksi ini dipantau ketat tim security GPC dan pihak kepolisian. Aksi iniberlangsung damai, aman, terkendali.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hpmgjom0cd\/12-gpc3-400.jpg","caption":"Puluhan petugas kepolisian dilengkapi sepeda motor siaga di parkiran Mall GPC Square di sebelah komplek GPC apartemen saat aksi warga GPC berlangsung Sabtu pagi hingga jelang siang (12\/8\/2017).(Foto warga GPC)"}]


Baca Juga