PT Musim Mas Antisipasi Covid-19 melalui Dana CSR


Perusahaan perkebunan PT Musim Mas (MM) yang dipimpin CEO Bachtiar Karim ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona dan peduli terhadap  karyawan maupun masyarakat.

Pangkalankerinci, Detak Indonesia--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah menginstruksikan seluruh dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) perusahaan agar fokus untuk membantu penanganan wabah Covid-19.

“CSR dapat digunakan memastikan kesehatan masyarakat terjamin, seperti pengadaan masker, alat pelindung diri (APD), obat-obatan, dan lain-lain,” kata Ir Ganda Mora dari Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA-JP) menirukan imbauan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (27/3/2020).

Ganda Mora mengapresiasi perusahaan perkebunan PT Musim Mas selain melakukan cek kesehatan kepada karyawan, juga membantu peralatan kesehatan di lingkungan perusahaan. 

“PT Musim Mas membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Bantuan tersebut bisa berupa alat uji tes Covid-19, alat pelindung diri, hand sanitizer hingga disinfektan. Perusahaan itu juga melakukan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya radius 40 kilometer dari lokasi pabrik. Ini tentu kita apresiasi,” kata Ganda Mora.

Menurut Ganda, kegiatan ini perlu ditiru oleh perusahaan lainnya dimana perusahaan menunjukkan kepedulian menghadapi situasi saat ini.

"Bantuan perusahaan merupakan wujud kontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Ganda.

Manajer Humas PT Musim Mas,  Ibrahim menjelaskan perusahaan Musim Mas mendukung pemerintah mencegah penyebaran COVID-19. Perusahaan perkebunan yang berbasis di Kabupaten Pelalawan, Riau ini menurut Ibrahim telah menjalankan instruksi Bupati Pelalawan dan menyikapi penyebaran Virus Corona.

Perusahaan yang memiliki ribuan tenaga kerja inipun bekerja di kawasan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dibekali alat pelindung diri (APD) dan kesehatan.

“Selain itu, Musim Mas bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dalam pengadaan alat tes Covid-19,” sebutnya seperti dilansir RiauPagi.com.

Ibrahim mengklaim tempat perusahaannya bekerja menyiagakan dokter untuk memeriksa kesehatan karyawan di kawasan pabrik kelapa sawit. 

“Kami juga menempatkan alat pengukur suhu tubuh di kantor perusahaan dan klinik kesehatan,” tambahnya.

Diakui Ibrahim, penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap demi mencegah penyebaran virus corona.

“Pemerintah sudah memberikan tata cara penanganan virus corona di area publik,” terangnya.

Covid-19 atau lebih dikenal virus corona merupakan wabah penyakit menular membuat pemerintah mengimbau masyarakatnya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Menurut Ibrahim, imbauan itu juga diberikan kepada pemberi kerja agar memberlakukan sistem bekerja. Imbauan itu bertujuan pencegahan agar penularan virus corona tidak semakin meluas.

Diakuinya, tidak semua perusahaan dapat menerapkan sistem bekerja dari rumah. Ada beberapa pekerjaan yang diharuskan tetap bekerja di kantor, bahkan di pabrik dan kebun. Sehingga dalam menerapkan bekerja dari rumah oleh perusahaan sangat tidak mungkin.

“Bagi perusahaan yang tidak dapat menerapkan sistem bekerja dari rumah tidak perlu panik. Karena pemerintah telah memberikan tata cara penanganan virus corona di area publik, seperti di kantor perusahaan, transportasi umum, dan lain-lain,” jelasnya.

“Yang jelas kebijakan perusahaan tetap memastikan seluruh area pabrik dan kebun tetap bersih, bisa juga melakukan pembersihan menggunakan desinfektan minimal 3 kali sehari terutama pada waktu aktivitas padat (pagi, siang, sore) di setiap lokasi representative (pegangan pintu, tombol lift, pegangan escalator, dan lain-lain),” jelas Ibrahim.

Pihaknya juga melakukan deteksi suhu tubuh. Melakukan deteksi di setiap pintu masuk tempat kantor dan transportasi yang digunakan. Jika suhu tubuh karyawan terdeteksi ≥ 38℃, dianjurkan untuk segera memeriksakan kondisi tubuh ke fasyankes dan tidak diperkenankan untuk memasuki tempat umum atau menggunakan transportasi.

Perusahaan juga memastikan ruang isolasi tersedia baik pos pemeriksaan kesehatan, ruang transit dan petugas kesehatan. Jika karyawan sakit segera dilakukan pemeriksaan, jika kondisinya memburuk, dipindahkan ke ruang transit dan segara dirujuk ke RS rujukan.

Perusahaan juga telah menyebarkan stiker-stiker promosikan cuci tangan secara teratur dan menyeluruh. Di tempat umum dan transportasi memiliki akses untuk cuci tangan dengan sabun dan air atau pencuci tangan berbasis alkohol di tempat-tempat strategis dan mudah dijangkau.

 “Hingga etika batuk/bersin pun dilakukan, dan menyediakan masker wajah dan/atau tisu yang diberikan pada karyawan yang mempunyai gejala flu atau batuk,” jelasnya.

Selain telah menerapkan tata cara tersebut, perusahaan telah ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona dan peduli terhadap pegawai  maupun masyarakat di sekitar perusahaan.

PT Musim Mas (MM) bekerjasama dengan Polsek Pangkalan Kuras, Kecamatan serta Puskesmas Pangkalan Kuras dan Karang Taruna melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di 15 titik obyek fasilitas Umum.

“Penyemprotan desinfektan sekaligus diiringi dengan pembagian masker gratis pada warga, sebagai salah satu bentuk antisipasi mewabahnya virus Covid-19 di Kecamatan Pangkalankuras,” kata Manager Humas PT Musim Mas, Ibrahim.

PT Musim Mas selaku sponsor kegiatan penyemprotan disinfektan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 menjelaskan bahwa kegiatan ini pada hakikatnya menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. 

“Pencegahan virus Covid-19 harus menjadi tanggungjawab bersama, sehingga dengan begitu kita turut membantu pemerintah terutama Bapak Bupati Pelalawan dalam mensosialisasikan melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Pelalawan,” terang Ibrahim.

Camat Pangkalankuras, Firdaus Wahidin MSi mengatakan, kegiatan itu merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Bupati Pelalawan sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan virus corona atau covid-19 di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankuras.

“Kegiatan ini kita laksanakan menyikapi surat edaran Bupati Pelalawan untuk mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19 di daerah,” kata Firdaus.

Firdaus mengapresiasi kepedulian PT Musim Mas yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan penyemprotan dan pembagian masker gratis pada warga.

"Dalam kondisi seperti saat ini memang sudah seharusnya perusahaan ikut peduli dengan membantu pencegahan virus Covid 19 ini,” sebutnya.

“Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian dari PT Musim Mas dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau covid-19 di tengah masyarakat dan lingkungan dan fasilitas umum yang berada di Kecamatan Pangkalankuras,” ujarnya.

Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ahmad dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini sangat membantu dalam mencegah berkembangnya virus Covid-19 di daerah ini. Tak hanya itu, kegiatan ini juga langsung atau tidak akan mengingatkan masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat. 

“Kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas umum ini pertama kali dilakukan oleh PT Musim Mas. Jadi kita perlu mendukung dan apresiasi atas kegiatan sosial ini,” ujar Kapolsek.

Sementara Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangkalankuras, Karli, yang turut juga dalam kegiatan ini mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian PT Musim Mas yang berperan penting dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas umum yang berada di Kecamatan Pangkalan Kuras. 

“Saya pribadi dan juga mewakili Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Kuras mengucapkan terimakasih kepada PT Musim Mas yang telah bersedia menjadi sponsor atas kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas umum. Semoga kita bersama-sama mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Pelalawan,” jelasnya. (*/di)


Baca Juga