Dua Pimpinan DPRD Kampar Sidak PKS PT KAP

Bangkinang, Detak Indonesia-- Dua orang Pimpinan DPRD Kampar turun ke lokasi Pabrik Kelapa Sawit PT Kencana Agro Persada (PKS PT KAP) di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar,  Riau terkait laporan pencemaran Sungai Sikijang. 

"Setelah Pak Repol, Pak Tony juga datang," ucap Manager PKS PT KAP, Walgino, Selasa (14/4/2020) malam via telepon.

Disampaikan, Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol SAg bersama Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tapung, Kepala Desa Bencah Kelubi dan sejumlah warga masyarakat, Selasa (7/4/2020) meninjau Sungai Sikijang yang dilaporkan tercemar.

Berselang hari, Wakil Ketua DPRD Kampar, Tony Hidayat SE, Rabu (8/4/2020) turun ke PKS PT KAP guna meninjau sistem pengelolaan limbah perusahaan, terangnya.

Adapun tujuan kedatangan kedua pimpinan DPRD itu, menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pencemaran Sungai Sikijang.

Kalau Pak Repol terfokus melakukan peninjauan di sekitar Sungai Sikijang. Sementara, Pak Tony meninjau sistem pengelolaan limbah perusahaan, ucap Walgino.

"Kami tidak merasa keberatan didatangi pimpinan DPRD, kami memyambut baik sesuai perintah pemilik perusahaan," sebutnya.

Sewaktu Pak Tony datang ke sini, beliau langsung melihat dan mengecek sistem pengelolaan limbah perusahaan. Bahkan, memberikan saran agar pada kolam ke-9 nanti ada biota atau kehidupan, sehingga saat dibuang tidak menimbulkan pencemaran, jelasnya.

Beliau juga meminta agar pihak perusahaan selalu taat terhadap regulasi aturan perundangan dan membantu pihak pemerintah melestarikan lingkungan hidup, serta memperhatikan masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan kepedulian perusahaan di saat virus corona mewabah, ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar, Tony Hidayat saat dihubungi membenarkan bahwa dirinya sempat berkunjung ke PKS PT KAP, Minggu lalu.

"Ya, Minggu lalu saya berkunjung ke sana guna meninjau sistem pengelolaan limbah perusahaan, karena ada informasi perusahaan membuang limbah ke sungai," ucap Tony.

Peninjauan pengelolaan limbah perusahaan setelah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Puskesmas Tapung dalam rangka pemantauan Covid-19, terangnya.

Tony mengakui, tidak mengetahui sehari sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol SAg sidak ke perusahaan tersebut.

"Kalau tidak diberitahu Pak Walgino, saya tidak tau Pak Repol sudah sidak ke perusahaan itu," ujar Tony.

Tony menegaskan, jika terbukti perusahaan membuang limbah ke sungai atau ada kebocoran di kolam limbah, saya minta pihak perusahaan bertanggungjawab. 

Sementara menurut Walgino,  dari kunjungan kedua Wakil Ketua DPRD Kampar itu belum ditemukan kebocoran limbah sawit dari PT KAP. (Syailan Yusuf)


Baca Juga