Tanah Karo, Detak Indonesia--Komunitas Masyarakat Tionghoa yang tergabung di Majelis Agama Buddha Mahayana (Majabumi) Tanah Karo Suci Sumatera Utara menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis RSU Kabanjahe. Bantuan ini diharapkan dapat membantu untuk penanganan pasien terpapar Covid-19.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa 40 set baju pelindung, 8 unit kacamata google dan uang tunai Rp3 juta. Bantuan ini diterima langsung Bupati yang juga Ketua Satgas Covid-19 Karo, Tarkelin Brahmana SH didampingi Plh Gugus Tugas Ir Martin Sitepu dan Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP, Kamis (23/4/2020).
Bupati Karo mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan komunitas Tionghoa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah corona di Karo.
Bantuan ini merupakan bukti nyata kekompakan dan rasa empati seluruh masyarakat tanpa membedakan agama, suku dan ras.
“Ini bukti kita bersama-sama memerangi pandemi virus corona. Dengan kebersamaan dan kekompakan kita lawan Covid-19,” tegas Tarkelin.
Penasihat Majabumi Tanah Suci Kabupaten Karo, Drs Efendi Hansen Ng melalui Alex Chandra, Risno, Sulayman dan Robin Komadi, berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19.
“Majabumi turut berpartisipasi membantu sebagai bentuk tanggungjawab moral membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah Covid-19 ini,” kata Alex.
Sebelumnya, sejumlah tokoh Tionghoa Karo juga sudah menyalurkan bantuan 10 pompa gendong sprayer electrik untuk keperluan penyemprotan disinpectan agar mempersempit penyebaran virus Corona di Tanah Karo ini.(stm)