Pengelola Mal SKA Ditegur Wakil Gubernur Riau

Pekanbaru, Detak Indonesia--Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, menjelaskan tiga hari terakhir ini tak ada penambahan pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Riau. 

"75 persen pasien Covid-19 yang dirawat di Riau sudah sembuh, cuma dua kabupaten saja yang tinggal zona merah di Riau yakni kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis," kata Gubernur Riau Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan rombongan Forkopimda Riau serta Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT usai meninjau pusat bisnis Mal SKA Pekanbaru, Selasa petang (2/6/2020).

Turut hadir di rombongan ini antara lain Danrem 031/Wira Bima yang baru putera Riau, Kolonel Inf M Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, dan lain-lain. 

Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan tinjau Mal SKA Pekambaru Selasa (2/6/2020)

Dalam tinjauan rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini di Mal SKA Pekanbaru ditemukan beberapa pengelola toko yang belum paham penegakan disiplin new normal pasca PSBB. 

Oleh sebab itu Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nst menegur dan meminta General Manager (GM) Mal SKA Pekanbaru, Agus memberikan pengarahan kepada para penyewa toko di Mal SKA Pekanbaru ini agar tetap mendisiplinkan diri, kepada para pengelola toko dan para pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar sempat bertanya kepada salah satu penyewa toko di Mal SKA bagaimana kalau ada pembeli yang datang ramai-ramai misalnya lima orang atau sepuluh orang bahkan lebih ramai lagi. Namun pegawai wanita penjaga toko tersebut tak dapat menjelaskan tentang protokol kesehatan di fase new normal saat ini. Wakil Gubernur Riau Edy Natar berharap jawaban agar tetap antre, menjaga jarak, pakai masker, dan masuk satu persatu ke dalam toko. Namun penyewa toko tak paham protokol kesehatan di fase new normal saat ini. 

Pengunjung masih duduk rapat di Mal SKA Pekanbaru

GM Mal SKA Pekanbaru Agus, kepada Wakil Gubernur Riau Edy Natar berjanji akan memberikan pengarahan dan penegakan disiplin tentang protokol kesehatan pasca PSBB, di fase new normal ini kepada para pengelola toko di Mal SKA Pekanbaru. 

Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau juga meninjau gerai Matahari di Mal SKA Pekanbaru. Rombongan mendapat penjelasan dari pimpinan Matahari Mal SKA Pekanbaru, Sahat.

Usai dari Mal SKA, rombongan meninjau Pasar Buah Pekanbaru di Jalan Sudirman disambut pimpinan Pasar Buah Pekanbaru, Akun. 

Menurut Akun kepada Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan,  usahanya tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah.  Petugas kasirnya dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan helm. Akun menambahkan petugas kasir sangat rawan dan rentan karena berhadapan langsung dengan sejumlah konsumen yang akan membayar belanjaan di Pasar Buah itu. Makanya petugas kasir dibantu pegawai lainnya agar cepat pelayanan.

Akun juga menjelaskan 70 persen buah dan sayur dan produk lainnya yang dijual di Pasar Buah Pekanbaru adalah produk lokal, hanya 30 persen saja produk luar. 

Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan meninjau Pasar Buah Pekanbaru di Jalan Sudirman

Dalam penjelasan pers usai meninjau Pasar Buah itu, Gubernur Riau Syamsuar menegaskan Haji tahun 2020 ini ditunda/ditiadakan dulu.  Karena kondisi global masih rawan, vaksin Covid-19 belum ditemukan. Pemerintah Arab Saudi juga belum meneken kontrak dengan sejumlah hotel di Saudi Arabia untuk musim haji 2020 ini. 

"Jangan di fase kedua ini di new normal ini kita tak menjaga protokol kesehatan,  jangan seperti peristiwa di Spanyol dulu, kita tak ingin banyak jatuh korban pula di Riau ini.  Makanya mari kita semua menegakkan protokol kesehatan, menjaga jarak,  pakai masker ke luar rumah,  tidak berkerumun, selalu cuci tangan," tegas Gubernur. 

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ditanya wartawan tentang mulai dibukanya tempat hiburan, ditegaskan Kapolda Riau pihaknya akan melakukan pendisiplinan penegakan protokol kesehatan terhadap pengelola hiburan. (azf) 


Baca Juga