Pekanbaru, Detak Indonesia--Bukan Covid-19 saja mewabah, tapi aksi jambret di Kota Pekanbaru juga kian mewabah akhir-akhir ini.
RN (27) pelaku jambret sadis ponsel di Jalan Kapau Sari 3 Juni 2020 lalu diringkus Polsek Tenayanraya Pekanbaru Riau pada 8 Juni 2020 berkat terekam CCTV masyarakat.
Pelaku diringkus di sebuah bengkel bersama ponsel rampasan dan sepeda motor milik orangtuanya yang digunakan menjambret.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto didampingi Wakapolresta Pekanbaru AKBP Yusup P, Kapolsek Tenayanraya Kompol Hanafi, Danramil Tenayanraya Kapten TNI Antoni menjelaskan pria menganggur alamat tinggal di Jalan Utama Pekanbaru ini, terbilang sadis dipengaruhi oleh narkoba saat melakukan jambret.
Sementara kepada wartawan korbannya Dewi Maya Wulansari (27) menjelaskan karyawan PT Mayora Arengka Pekanbaru dijambret di Jalan Kapau Sari oleh dua pelaku. Ditendang dan jatuh masuk semak-semak, terluka diopname di rumah sakit.
Sementara menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, baru satu pelaku yang ringkus. Temannya masih DPO. Pelaku mengaku sudah lima kali melakukan jambret di Pekanbaru. Sadis menjabret dipengaruhi oleh narkoba karena hasil pemeriksaan urinenya mengandung amphetamine. Korbannya ditendang, ponselnya dirampas dari kantong kiri depan korban.
Teman pelaku yang buron FB dan rekan lainnya RI masih buron. Barang bukti hasil jambret pelaku dibelikan ke narkoba.
Sementara Mujiono orangtua korban mengucapkan terima kasih kepada aparat polisi di Pekanbaru Riau karena telah berhasil menangkap pelaku. Mujiono berharap agar polisi lebih tegas bila perlu tembak pelaku jambret sadis jalanan ini karena telah membuat menderita puterinya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengimbau masyarakat luas bisa bekerja sama memerangi kejahatan jambret dan peredaran narkoba. Karena dengan pengaruh narkoba ini pelaku bertindak sadis tak berprikemanusiaan. Kalau sudah konsumsi narkoba maka hilang rasa kemanusiaanya dan bertindak sadis.
Dari cerita masyarakat kepada wartawan aksi jambret jalanan korbannya pemilik ponsel akhir-akhir ini sering terjadi di beberapa wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Dari cerita pemilik kedai di Jalan Tangkubanperahu Timur mengisahkan dia melihat aksi jambret korbannya bapak-bapak yang baru minum di kedainya. Dan juga menyaksikan seorang wanita yang sedang stop motornya ditendang jambret, ponselnya dirampas. (azf)