Pekanbaru, Detak Indonesia--Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB GNP) Covid-19 Riau melakukan silaturahmi dengan GEKARI MARANATHA Sekretariat Badan Kerjasama Gereja - Gereja Riau (BKGR).
Ketua Umum Pendeta Dr Mukhlis Manao, Sekretaris Umum Drs Harry Rau, Wakil Ketua J Tinambunan, Senin (15/6/2020) di Kota Pekanbaru.
Dari PB GNP Covid 19, Ketua Umum PB GNP Covid 19 T Rusli Ahmad, Bendahara Umum Alexander Pranoto, serta Wasekjen Landa trinaldo, ada juga pengurus lainnya. Nampak juga saat itu Ketua FKUB Riau, Jhon Heri.
Dalam pertemuan itu, T Rusli Ahmad menuturkan, kebersamaan dan kerukunan umat beragama harus diciptakan bersama.
"PB GNP Covid 19, merupakan gerakan kemanusian yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid 19," jelasnya.
Dikatakan T Rusli Ahmad, setiap individu, kelompok harus berupaya dan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Saling membantu antar umat beragama.
Dalam pertemuan tersebut, T Rusli Ahmad dan pengurus PB GNP Covid-19 juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara simbolis kepada Ketua Umum Pendeta Dr Mukhlis Manao.
Ketua Umum Pendeta Dr Mukhlis Manao, mengucapkan terimakasih kepada Ketua PB GNP Covid-19 yang sudah menyerahkan bantuan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada PB GNP Covid-19 yang sudah membantu. Terimakasih juga atas bantuan ini," ujarnya.
"Kami sangat menghargai kedamaian, ketentraman dan hidup yang aman. Mari bersama kita jaga bersama kerukunan ini lebih baik lagi ke depannya. Terimakasih PB GNP Covid 19 yang sudah datang," terang Dr Mukhlis Manao.
Berlanjut T Rusli Ahmad berkeyakinan, dalam setiap agama terdapat ajaran-ajaran yang bersifat sosial. Tentunya, sambung dia, ajaran tentang kesejahteraan sosial, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum, dan lainnya. Ia menambahkan, kegiatan ini serentak dilakukan.
"Apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab bersama. Tanpa memandang sekat, agama atau suku bangsa, " ucapnya.
Untuk diketahui PB GNP Covid 19 Riau masih terus berkeliling sampai Juni 2020 saat ini menyisir masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako, akibat dampak dari Covid 19.
Dalam menyalurkan bantuan PB GNP Covid 19 langsung menyerahkan bantuan bagi yang layak melalui informasi RT dan RW setempat. Karena yang mengetahui RT dan RW supaya tidak tumpang tindih. (*/rls)