Truk Tanki PT Sulung Sejahtera Hanya Parkir Sementara, Polda Riau Akan Cek Gudang

Tenayanraya, Detak Indonesia--Investigasi reporting oleh tim awak media terhadap salah satu agen penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Sulung Sejahtera yang merupakan rekanan Pertamina (Persero) yang diduga melakukan penyelewengan, dengan berbelok arah usai melakukan pengisian BBM di Depot Pertamina TBBM Sei Siak, Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru dan masuk ke dalam sebuah kawasan gudang tertutup tanpa plang nama di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, yang dimuat dalam berita sebelumnya, baca: “Berbelok Arah, Mobil Tanki ini Diduga Kencing Sembarangan,” serta tanggapan pihak kepolisian Polsek Tenayanraya, baca: "Kapolsek Tenayanraya Pekanbaru Menunggu Laporan” mendapat tanggapan beragam.

Awak media yang berusaha mengkonfirmasi berulang kali ke pemilik PT Sulung Sejahtera yang bernama Robert dan tidak pernah bersedia memberikan jawaban.

Sementara itu, pihak Pertamina saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/06/2020) melalui Man Comrel, Robby menyebut, pihaknya akan menindak tegas setiap agen yang melakukan pelanggaran dalam aturan distribusi BBM yang sudah ditentukan Pertamina.

“Setiap laporan yang masuk tentu harus di cek. Apabila ditemukan pelanggaran tentu kami tidak segan untuk menindak," ujar Robby saat dihubungi melalui selulernya.

Robby juga membenarkan bahwa dua unit mobil tangki milik PT Sulung Sejahtera adalah benar agen dari Pertamina. Dia juga membenarkan bahwa mobil tanki tersebut melakukan pengisian di TBBM Sei Siak, Sungai Duku Pekanbaru.

“Dua mobil tanki itu benar keluar dari terminal BBM Sei Siak pada tanggal 19 Juni 2020, mengangkut BBM pelanggan Industri," ucapnya.

Robby juga menyebut, mobil tanki setelah muat dari terminal BBM, langsung menuju ke Kantor PT Sulung Sejahtera di Jalan Hangtuah ujung untuk mengambil uang jalan. Lalu, menurutnya lagi mobil berbelok ke agen yang terletak di Jalan Tanjung Uban, No 33 Pekanbaru yang berjarak 300 meter dari kantor PT Sulung Sejahtera.

“Mobil itu mengambil uang jalan di Kantor PT Sulung Sejahtera di Jalan Hangtuah, lalu ke agen di Jalan Tanjung Uban No 33 yang berjarak 300 meter dari lokasi Kantor PT Sulung Sejahtera. Itulah kemudian yang abang jumpai masuk ke dalam tempat tertutup itu," terang Robby.

Robby menambahkan, mobil tanki PT Sulung Sejahtera tersebut hanya parkir sementara karena lokasi pelanggan yang jarak tempuhnya sangat jauh.

"Istilahnya mobil tersebut parkir sementara, karena pelanggannya ini lokasinya berjarak 156 kilometer dari terminal BBM Sei Siak, sehingga tidak mungkin dilakukan pembongkaran pada hari yang sama," tambahnya.

Namun Robby menjelaskan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran yang dilakukam oleh PT Sulung Sejahtera.

Tim investigasi mencoba menelusuri lokasi kantor dan agen yang disebut oleh Man Comrel Pertamina itu. Setelah didatangi, anehnya kedua lokasi tersebut terpisah oleh dua kecamatan, yakni Kecamatan Tenayanraya dan Kecamatan Limapuluh, serta terpaut jarak sepanjang 5,7 kilo meter.

Wartawan juga tidak menemukan agen BBM di Jalan Tanjung Uban No 33 tersebut. Di lokasi itu hanya ada pemukiman masyarakat.

“Tidak ada agen BBM disini," kata Ilyas salah seorang warga sekitar kepada awak media.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi

Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi yang dikonfirmasi usai acara pemusnahan narkoba di Pekanbaru Rabu siang (24/6/2020), soal gudang tempat keluar masuk mobil tanki BBM industri PT Sulung Sejahtera di Jalan Harapan Jaya Kecamatan Tenayanraya Pekanbaru ini pihaknya minta dikirimkan data lokasinya dan akan dilakukan pengecekan gudangnya di lapangan. (*/di/azf) 


Baca Juga