Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tinggal hitungan bulan, lalu bagaimana respon para peminat calon bupati dan wakil bupati di Bengkalis ini untuk tahun 2020-2025 ke depan?
Pekanbaru, Detak Indonesia–Nampaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Riau lebih disorot masyarakat Riau adalah sosok bakal calon Bupati Bengkalis Dr H Indra Gunawan Eet yang menjabat Ketua DPRD Riau saat ini.
Pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis hitungan beberapa bulan lagi, namun demikian suhu perpolitikan di Bengkalis mulai meningkat seiring dengan sejumlah statemen di media massa yang siap sebagai penantang incumbent. Pernyataan atapun statemen bernada menantang sudah menyeruak ke permukaan seiring semakin dekatnya pelaksanaan pilkada.
Meskipun belum ada calon resmi yang ditetapkan oleh KPUD namun para peminat sudah mulai bermuculan dan tidak sedikit dari para peminat tersebut mengaku sudah menyiapkan amunisi bahkan juga tim sukses bayangannya. Sejauh ini baru beberapa nama disebut-sebut siap meramaikan bursa pilkada Bengkalis 2020 mendatang di antaranya, Kasmarni, Masuri SH, Abi Bahrun, Ahmad Syah Harrofie SH dan Indra Gunawan Eet.
Tapi di antara calon di antaranya Indra Gunawan Eet Politisi Golkar itu termasuk orang yang paling pertama menyatakan siap menantang incumben pada pilkada mendatang bahkan jauh hari sudah menyatakan kesiapannya. Calon kuat Balon Bupati Bengkalis 2020 Indra Gunawan Eet, selain bakal calon Bupati Kabupaten Bengkalis (Riau) yang kuat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. Berangkat dari karir politiknya yang meroket tajam dari Tingkat DPRD Kabupaten Bengkalis hingga menuju kursi Nomor 1 DPRD Provinsi Riau.
“Kesederhanaannya itu tetap melekat pada dirinya, dengan cara berpakaian selalu sederhana dengan celana jeans dan kemeja putihnya, tata bicara, serta selalu ramah pada siapa pun,” kata Yani tokoh warga di Bengkalis.
Di Bengkalis sendiri sejumlah partai sudah bisa mengusung calon meskipun harus berkoalisi. Kecuali Golkar dengan 8 kursi yang menjadi batas minimal mengusung calon, namun demikian tentu cost politiknya lebih besar ketimbang menggunakan jalur perseorangan. Lalu siapakah yang bakal menggunakan jalur persoarangan, tentu sudah pasti para peminat yang tidak memiliki kursi di legislatif. Namun sejauh ini belum kelihatan nama calon yang bakal menggunakan kendaraan independen.
Sementara itu Indra Gunawan Eet ditanya soal kesiapannya menjadi calon bupati untuk periode ini menyatakan kesiapannya. Dia bahkan secara terang-terangan menyatakan siap maju dan bakal berpasangan dengan Samsu Dalimunte (Samda) yang juga Anggota DPRD Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkalis. Di depan media Indra Gunawan Eet memberi alasannya paket ini sudah dikenal dekat dengan masyarakat dan bertekat membangun Bengkalis ke arah yang lebih baik lagi.
Menurut Indra Gunawan Eet yang Ketua DPRD Riau itu, dirinya siap mengabdikan diri kembali ke masyarakat Bengkalis jika dipercaya oleh masyarakat. “Kalau dipercaya kami siap namun jika tidak saya kembali jadi masyarakat biasa,” tegasnya.
Bagi Indra Gunawan, dirinya tidak mempermasalahkan gandengannya dan dari mana asalnya. “Dengan siapapun saya siap, namun pasangan kami cukup serasi,” sebutnya.
Secara matematis satu kali satu tetap akan menghasilkan satu, namun di politik satu kali satu bisa menjadi 10. Jargon Maiq Meres memang sudah sangat mengakar. Rancangan dan slogan ingin pemerintahannya menyelesaikan tentang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur nampaknya masih menjadi ukuran di Bengkalis. (*/di)