Bengkalis Membaca Tema Proses Dalam Pembuatan Film

Bengkalis, Detak Indonesia -- Program "Bengkalis Membaca" dari Dinas  Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Kamis (13/08/2020) sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai diberi kesempatan menghadirkan seorang bintang tamu (narasumber) yang berkecimpung  di bidang perfilman yaitu Agus Glok. Program ini dapat diikuti oleh para pemirsa media sosial di akun FB: Perpustakaan Bengkalis dan IG: Bengkalisku, setiap hari Kamis dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Suwarto, diwakili oleh relawan "Bengkalis Membaca" bunda Yana Susilayeni beserta tim kreatif Dispersip Bengkalis turut serta langsung menemani Agus Glok saat menjadi narasumber pada hari Kamis (13/08/2020) yang berlokasi di Qahwa Coffee Shop, Cafe dan Malay Resto di Jalan Lembaga, Bengkalis.

Agus Glok, seorang penggiat film kelahiran Bengkalis, Provinsi Riau, Kamis (13/08/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id). 

"Saya mulai aktif di dunia perfilman sejak dari tahun 1992, berawal dari masuk kampus IKJ (Institut Kesenian Jakarta), saya sangat aspresiasi sekali  dengan kegiatan Bengkalis Membaca ini, karena ini bisa untuk sebagai pemancing minat dengan sub yang minim (sedikit) tadi, ini bisa menjadi luas, sehingga generasi - generasi muda, mulai agak terpancing dan mulai terbuka mindset nya, terbuka wawasannya, terus ingin menggeluti ataupun menggali potensi yang ada didalam dirinya itu, agar lebih tau arahannya kemana," ujar Glok.

Jadi kegiatan Bengkalis Membaca ini sangat bagus, mudah - mudahan kedepan, materi dan sasarannya lebih dikomplekskan lagi, karena bukan hanya film saja, bisa juga seperti karya sastra, karya puisi, karya seni rupa, teater dan banyak yang lainnya, jadi mungkin wadahnya ya program Bengkalis Membaca ini, tambah Glok.

"Harapan saya dengan adanya Bengkalis Membaca ini, mungkin bisa lebih memancing motivasi, memancing minat pemuda - pemuda Bengkalis khususnya, sehingga jangan hanya jadi ragu, mulailah berani, melangkah untuk keluar dalam artian jangan hanya menjadi penonton, sebagai penggiat film tentunya saya juga inginnya Bengkalis ini bisa ditonton, dengan karya - karyanya, dengan hasil produksi - produksi generasi pemuda Bengkalis, kalau bisa memang sesuai dengan standar, makanya jangan berhentilah untuk terus belajar," ungkap Glok. (Devon).


Baca Juga