17 OPD dan Keamanan Turun ke PT PEU Kokar Tindaklanjuti Tuntutan Pekerja

Sibiruang, Detak Indonesia-- Pemerintah Kabupaten Kampar Riau mendatangi kantor PT Padasa Enam Utama (PEU) Kokar di Siberuang Kecamatan Koto Kampar Hulu Kapupaten Kampar Riau guna menindaklanjuti 16 item tuntutan pekerja tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI).

Rombongan 17 organisasi perangkat daerah (OPD) ditambah pihak keamanan dipimpin Kasatpol PP Kampar Nurbit diterima oleh manajemen perusahaan di ruang rapat kantor kebun PT PEU Kokar, Selasa (18/8/2020).

"Kami datang kesini, berdasarkan surat perintah Bupati Kampar," kata Nurbit kepada pihak perusahaan.

Ini merupakan niat baik pemerintah dan DPRD Kampar, turun langsung ke lapangan atas tuntutan pekerja guna menghindari kerugian lebih besar.

"Kami akan berada di perusahaan selama dua hari untuk mengecek kebenaran tuntutan. Kami berharap kerjasama dari perusahaan," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg mengatakan, harusnya tidak seperti ini jika tuntutan pekerja cepat direspon. Persoalan PT PEU merupakan sejarah pertama paling banyak OPD turun.

"Kalau tidak salah ada 17 OPD ditambah tenaga keamanan diperintahkan," ujar Repol.

Disampaikan, karyawan perusahaan merupakan bagian masyarakat Kampar, makanya memastikan tuntutan pekerja.

Jangan penilaian keluarnya bagus sementara di dalam keropos. Biar OPD tidak lama bekerja, apa yang menjadi tuntutan tolong diarahkan untuk dinilai. Karena, kita tidak ingin pemerintah menjadi lawan perusahaan.

"Kita minta agar perusahaan bisa menunaikan kewajiban terhadap pekerja," tukas Repol.

Sementara, Abdul Satar Siahaan HRD dari kantor perusahaan di Medan menyatakan, ini perlu diklarifikasi. Awalnya tuntutan mereka ada 6 point.

"Kok sekarang berkembang menjadi 16 tuntutan," ucapnya.

Pada prinsipnya, kata Satar, ke-6 tuntutan pekerja sudah kita bicarakan ditingkat manajemen, namun mereka saja yang tidak sabar. (lan)


Baca Juga