Bangkinang, Detak Indonesia--Puluhan massa berasal dari warga Desa Ganting, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (23/9/2020) melakukan aksi demontrasi di Kantor Bupati Kampar di Bangkinang.
Mereka berorasi di pintu gerbang komplek perkantoran Bupati Kampar sambil membentangkan spanduk dan Baliho yang bertuliskan 5 tuntutan.
Ke 5 tuntutan itu yakni, pecat Kepala Desa Ganting, stop monopoli kekuasaan, usut pungutan liar (Pungli) selama setahun, usut pengelolaan BUMDes yang korup dan tidak transparan dan usut penyimpangan dana rehap rumah yang tidak transparan.
Perwakilan 10 orang massa aksi kemudian diterima Assisten I Sekdakab Kampar Ahmad Yuzar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar.
Perwakilan masyarakat Didin Saprudin menyampaikan, bahwa sepak terjang Kepala Desa Ganting Hj Zubaidah dalam memimpin dan melaksanakan pembangunan sangat perlu dievaluasi.
Aksi yang dilakukan saat ini baru petasan, jika aspirasi ini tidak ditindaklanjuti 2 hingga 3 minggu ke depan, bom akan meledak.
Ahmad Yuzar yang didampingi Kepala Inspektorat Kampar Muhammad, Kepala Dinas PMD Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, Kepala Dinas Sosial Kampar Zamzami, Kasatpol PP Kampar Nurbit menyampaikan, pemerintah Kabupaten Kampar akan menindaklanjuti.
"Seluruh aspirasi dan masukan telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan peraturan perundangan berlaku," ucap Yuzar. (lan)