Warga Pasang Spanduk di Balai Bupati Kampar

Bangkinang, Detak Indonesia--Ratusan warga Desa Kota garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau memasang spanduk di pagar Balai Bupati Kampar di Kota Bangkinang ibukota Kabupaten Kampar.

Spanduk bertuliskan "Pak Bupati Kampar, tolong segera tunjuk Pjs Kades Kota Garo, pelayanan publik terganggu !!!

Perwakilan warga Kota Garo Sukardi menyatakan, bahwa kedatangan warga ke Bangkinang Kota, jauh-jauh dari Kota  Garo sengaja dilakukan agar Pak Bupati Kampar mendengar dan menindaklanjuti aspirasi kami.

"Kita minta agar Pak Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto segera menunjuk Pjs Kades Kota Garo," ujarnya.

Penunjukan Pjs Kades tersebut sangat penting agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. Belum lagi untuk pengambilan keputusan penanganan masalah covid 19 dan pembangunan desa, tentu butuh Pjs Kades, tambah Sumardi. 

“Kalau Bupati Kampar tidak juga mendengar aspirasi kami ini, maka kami akan gelar aksi demo besar-besaran ke Kantor Bupati Kampar,” ucapnya. 

Dikatakan Sumardi, berdasarkan informasi yang ia terima, pihak Kecamatan Tapung Hilir sudah mengirim nama calon Pjs Kades ke Bupati Kampar dan sekarang sudah ada di meja Bupati untuk di tandatangani. Tapi entah mengapa hingga saat ini Bupati Kampar belum juga ditandatangani.

“Bagi kami siapa pun yang jadi Pjs tidak masalah, yang penting Pjs segera ditunjuk agar masyarakat mudah berurusan,” ungkap Sumardi.

Merujuk berita sebelumnya, kekosongan jabatan Kades Desa Kota Garo ini terjadi karena Kades Kota Garo Ilyas Sayang ditahan sejak tanggal 24 Agustus 2020 yang lalu karena tersangkut perkara dugaan pemalsuan 122 surat tanah seluas 244 hektare.

Kasus ini berawal pada tahun 2005 yang lalu dimana Ilyas Sayang menerbitkan 122 Surat Keterangan Tanah (SKT), surat tersebut kemudian pada tahun 2010 diagunkan ke Bank CIMB Niaga Jakarta dengan nilai kredit sebesar Rp10,5 Milyar. Pada saat itu, Haji Ilyas Sayang bukan saja sebagai Kades Kota Garo, tetapi juga menjabat sebagai Ketua Kopni-SL. (lan)


Baca Juga