Dicari ! Menteri Super Siap Dihukum Mati Jika Korupsi

Jakarta, Detak Indonesia--Isu reshufle menguat. Dalam hitungan satu minggu ke depan kabarnya. Presiden Jokowi akan melakukan resufle kabinet. 

Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyarankan agar Presiden Jokowi memasukkan nama-nama calon Menteri yang punya kredibilitas, integritas, loyalitas orang-orang seperti Menkeu Sri Mulyani atau Faisal Basri. 

Hal ini disampaikan Immanuel Ebenezer dkk di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

"Mereka hanya contoh. Yang utama adalah figur-figur bersih dan petarung rakyat harus dimasukkan. Jangan lagi ada orang seperti Edy Prabowo, Juliari Batubara di kabinet," kata Immanuel Ebenezer Ketua JoMan. 

Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer

Aktivis 98 ini menilai negara dan bangsa sedang dalam kondisi yang sulit. Ada tantangan wabah Covid-19 dan akumulasi kekecewaan rakyat terhadap kinerja menteri-menteri. Karena itu menurut Nuel diperlukan menteri-menteri yang cakap bekerja,  pro rakyat dan NKRI. 

"Harus bekerja keras dan punya kredibilitas. Kalau tidak nanti akan terulang lagi skandal-skandal kasus korupsi menteri," kata Nuel. 

Dirinya meyakini masih ada sejumlah kandidat menteri yang memiliki integritas. Kalau perlu mereka diminta menandatangani pakta integritas siap dihukum mati jika korupsi. 

"Seleksi dan jaringlah orang-orang super. Punya sikap profesional dan mampu bekerja baik sehingga popularitas Jokowi bisa terdongkrak di mata rakyat bukan malah nyungsep," kata Nuel. 

Nama-nama calon menteri yang diusulkan JoMan ada 19 orang yakni Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, Dr TGB M Zainul Majdi, Maman Immanul Haq, Roy Maningkas relawan, Benny Rhamdani aktivis 98, Irma Chaniago politisi Nasdem, Gita Wirjawan profesional, Basuki Cahaya Purnama/Ahok, Tri Rismaharini, Prof Gayus Lumbun, Prof Yusril Ihza Mahendra, Fadli Zon, Chairul Tanjung, Andre Rosiade, Kapitra Ampera SH, Prof Jimly Asshiddiqie, Chaedar Nashir tokoh Muhammadiyah, dan KH Aqil Siradj PBNU. (azf) 


Baca Juga