Langkat, Detak Indonesia- Akses jalan menuju Dusun Arasnapal dan kilometer sebelas, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara rusak parah. Sudah hampir satu tahun tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Mengakibatkan kerugian masyarakat ratusan juta rupiah setiap minggunya. Karena hasil tani warga tidak bisa dikeluarkan karena jalan yang dilalui rusak parah serta berlumpur.
Menurut Parlindungan Pangaribuan (50) warga Arasnapal kanan mengatakan, ada sekitar 200 Kartu Keluarga lebih yang harus melewati akses jalan ini dan jumlah dusunnya ada 4 Dusun, Kampung Jawa, Kampung Karo, Kampung Toba dan yang keempat kilometer sebelas. Dan desanya Desa Bukit Mas dan semua masyarakat yang tinggal disini rata-rata memiliki kebun sawit.
Dan beberapa warga disini warga memiliki kebun sawit yang cukup luas ada sebagian mempunyai kebun jeruk, karet dan coklat dan kalau jalan seperti ini tidak dilalui kendaraan seperti mobil pengangkut hasil tani masyarakat disini. Kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah per minggu.
"Ada sekitar lima titik akses jalan ini yang rusak parah, letaknya di sekitar Dusun Pardomuan Nauli, jalan ini sudah lama rusak tapi tidak pernah ada sedikit pun perhatian Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumut, padahal tahun 2013 Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah pernah memperbaiki/Pengerasan dari sumber Dana APBD setelah itu sampai sekarang tidak pernah ada perhatian Pemkab Langkat alias tutup mata, tentang jalan ini," ujar H Silalahi (46) warga Dusun Pardomuan Nauli Kamis (21/1/2021).
Mewakili masyarakat Arasnapal, Sudi Silalahi (40) berharap kepada Pemkab Langkat supaya memperbaiki kembali akses jalan menuju kampung ini warga disini bermohon dan sangat berharap melalui pemberitaan Media Detak Indonesia. Dapat menyambung lidah warga ke Pemkab Langkat. (Stm)