Dokter Lapan Suntikkan Vaksin Sinovac untuk Bupati Karo

Kabanjahe, Detak Indonesia--Bupati Karo Sumut, Terkelin Brahmana, orang yang pertama menerima suntikan vaksinasi Sinovac sebagai pelaksanaan program pemerintah bagian dari memutus mata rantai penularan wabah covid19.

Penyuntikan vaksinasi sinovac ini dilaksanakan, Kamis (4/2/2021) pukul 09.30 WIB di rumah dinas bupati, Jalan Veteran Kabanjahe.

Turut hadir mendampingi Bupati Karo dalam penyuntikan vaksinasi sinovac, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, Wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, mewakili Kapolres Tanah Karo Kabag Sumda Kompol SP Anak Ampun, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten III Mulianta Tarigan, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Sekreataris Umum Moderamen GBKP Pendeta Rehpelita Ginting,

Sebelum pelaksanaan penyuntikan dimulai, Bupati Karo Terkelin Brahmana, harus melewati meja pertama pemeriksaan oleh petugas medis yang telah disiapkan empat meja.

Pemeriksaan meja pertama akan dicek suhu tubuh dan pencatatan kelengkapan data lewat KTP yang diminta oleh petugas medis.

Pemeriksaan meja kedua, petugas medis mengukur tensi dan memberikan pertanyaan sebanyak 16 pertanyaan untuk diisi sebagai syarat melanjutkan tahap berikutnya ke meja penyuntikan.

Lolos pemeriksaan meja kedua, maka di meja ketiga Bupati Karo masuk tahapan penyuntikan vaksinasi oleh dr Lapan sebagai eksekutor penyuntikan vaksinasi sinovac.

Saat penyuntikan berlangsung, Terkelin Brahmana mengatakan dirinya sangat tenang dan santai dalam menerima suntikan vaksinasi sinovac sehingga dokter sebagai eksekutor, Lapan, tidak butuh waktu lama menyuntikkan vaksinasi sinovac.

Usai di tahapan meja ketiga, imbuh Terkelin maka dirinya menuju petugas medis di meja ke empat yang mana memberikan informasi bahwa dalam penyuntikan vaksinasi sinovac, agar menunggu waktu 30 menit guna mengetahui reaksi vaksinasi tersebut.

“Melihat tahapan tersebut, bahwa tidak ada yang sulit jika kita sudah siap divaksinasi, walaupun begitu, reaksi vaksinasi belum ada merasakan gejala apa-apa, anehnya suntikan tersebut sungguh tidak terasa ketika vaksinasi telah disuntikkan,” jelasnya.

“Untuk itu jangan pernah gentar dan takut, seandainya masyarakat atau siapapun diminta divaksinasi, ayo kita ikuti, hilangkan stigma kabar yang berkembang di tengah masyarakat yang menyebutkan vaksinasi tidak bermanfaat,” tegasnya.

Sementara sebagai eksekutor vaksinasi sinovac dr Lapan membenarkan telah melakukan penyuntikan vaksinasi kepada Bupati Karo disusul pejabat yang lainnya.

Menurut dr. Lapan, tidak perlu takut dan was was dalam menerima vaksinasi sinovac tersebut, sebab vaksinasi tersebut sangat penting dalam tubuh sebagai Pelindung kekebalan dalam menghadapi virus Covid-19.

Dokter Lapan mengaku, saat vaksinasi sinovac disuntikkan lewat bahu lengan dengan jumlah 0,5 ml saja.

Di samping itu, dokter Puskesmas Kabanjahe ini menjelaskan bahwa setelah divaksinasi tahap pertama maka tahap kedua setelah 14 hari maka akan divaksinasi tahap kedua lagi.

Usai melewati kedua tahapan tersebut, dokter lapan merinci maka setelah 28 hari vaksinasi sinovac akan berfungsi dan menjadi kekebalan dalam tubuh.

“Reaksi ini yang menjadi bemper dan tameng melawan covid19 dalam menyerang tubuh kita, sehingga vaksinasi ini sangat aman disuntikkan.(Stm)


Baca Juga