Kunjungan Tim Konsultan Perpusnas RI ke Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, Detak Indonesia -- Dalam rangka penerapan program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial), Tim Konsultan Perpusnas RI, Herman Sahuri yang didampingi oleh perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Yana Susilayeni (Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca) beserta Tim Kreatif Dipersip Bengkalis melakukan kunjungan ke Desa Kuala Alam dan Desa Jangkang Kabupaten Bengkalis, Selasa (9/3/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung manfaat dari diterapkannya program TPBIS di Kabupaten Bengkalis. Tercatat dari 2020, ada 100 kabupaten kota yang mengikuti program dari Kementerian Perpustakaan Nasional ini, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Provinsi Riau yang terpilih untuk menjalankan program TPBIS.

Kegiatan ini bertujuan merubah mindset khalayak ramai, di mana bahwasanya perpustakaan tak hanya lagi sekadar tempat membaca buku, melainkan lebih luas dari itu. Gebrakan program baru dari perpustakaan ini, agar terciptanya masyarakat yang sejahtera serta dapat meningkatkan sumber daya masyarakat.

Tim Konsultan Perpusnas RI, Herman Sahuri (foto kanan) saat turun langsung menyaksikan pelaksanaan program "Bengkalis Membaca" Dispersip Bengkalis secara daring, di lokasi perairan Sungai Alam, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (9/3/2021). (TA Devonny/ DetakIndonesia.co.id )

Strategi program ini berupa peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat dan advokasi yang diterapkan di perpustakaan desa terpilih dengan penerapan program pada perpustakaan desa terseleksi yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Ada empat perpustakaan desa yang akan menjadi wadah penerapan program TPBIS di Kabupaten Bengkalis.

Saat melakukan kunjungannya pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, tim konsultan perpusnas mengunjungi perpustakaan di Desa Kuala Alam serta melihat langsung kegiatan pelatihan kerajinan tangan yang diikuti oleh masyarakat setempat, serta melihat langsung hasil produksi masyarakat yang ada di Bumdes Desa Kuala Alam. Tidak hanya itu, tim konsultan perpusnas juga melihat langsung pelaksanaan program "Bengkalis Membaca" yang dilakukan secara daring oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, dengan cara turun langsung ke lokasi perairan yang ada di Desa Kuala Alam.

Setelah meninjau di Desa Kuala Alam,  
sekitar pukul 11.20 WIB, Herman Sahuri (Tim Konsultan Perpusnas RI) beserta perwakilan dari Dispersip Bengkalis melanjutkan kunjungannya ke perpustakaan yang ada di Desa Jangkang, selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB, Herman Sahuri (Tim Konsultan Perpusnas RI) menjadi narasumber dalam melakukan "Sosialisasi Pendalaman Pengetahuan Program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial)" di Aula Dispersip Bengkalis, dengan tujuan "Literasi untuk Kesejahteraan".

Tim Konsultan Perpusnas RI, Herman Sahuri mengatakan, "Saya sangat mendukung secara pribadi dan kami secara keseluruhan dengan kegiatan Bengkalis Membaca, dimana dengan kegiatan Bengkalis Membaca ini, di samping kita mengenalkan keadaan Bengkalis melalui buku, kita juga langsung datang ke lokasi yang akan kita ceritakan apa yang akan kita sampaikan, sehingga nantinya bisa menarik minat masyarakat di luar Bengkalis, untuk berkunjung ke Desa Bengkalis, untuk mengetahui sejarah-sejarah yang sudah disampaikan dalam kegiatan Bengkalis Membaca ini," tutur Herman.

Herman juga menambahkan, harapannya agar program "Tansformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial" ini di Kabupaten Bengkalis dapat berjalan dengan baik. 

"Hal ini tidak luput dari bimbingan Dinas Perpustakaan kabupaten dan provinsinya, sehingga dengan implementasi program secara baik dan utuh nanti diharapkan akan bisa meningkatkan atau menambah kesejahteraan masyarakat yang dari sekarang, kalau kurang nanti bisa ditingkatkan, jadi karena sesuai dengan aspek kita yaitu "Literasi untuk Kesejahteraan",  jadi melalui perpustakaan mari bersama-sama kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Heman. (Devon)


Baca Juga