Pelatihan Menulis Cerpen dan Puisi Tingkat Sekolah Dasar

Bengkalis, Detak Indonesia--Dalam upaya pengembangan perpustakaan dan pemberdayaan kegemaran membaca, guna meningkatkan indeks literasi masyarakat dan kualitas sumber daya manusia serta mendukung dan melaksanakan program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) dengan tujuan Literasi untuk Kesejahteraan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melaksanakan Pelatihan Menulis Cerpen dan Puisi Tingkat Sekolah Dasar, yang dibuka langsung oleh Kadispersip Bengkalis, Dr H Suwarto SPd MPd, pada hari Jum'at (15/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Aula (Pendopo) Dipersip Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Narasumber pembimbing yang dihadirkan dalam kegiatan pelatihan tersebut ialah, Mukhtar, S.Pd., M.Pd (Pustakawan Dipersip Bengkalis) yang telah memilki 3 buku hasil karya tulisnya dan Sumarni, SPd MPd (Kepala Sekolah SDN 16 Pangkalan Batang) yang telah memilki 9 buku hasil karya tulisnya.

Foto usai pelatihan tahap awal menulis cerpen dan puisi tingkat sekolah dasar di Aula Dipersip Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jum'at (15/10/2021). (T A Devonny/ Detak Indonesia.co.id)

Pelatihan Tahap Awal Menulis Cerpen Dan Puisi Tingkat Sekolah Dasar ini, dikuti oleh sekitar 30 orang peserta siswa Sekolah Dasar, yang didampingi orang tua dan masing-masing guru pedamping siswa, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Narasumber pembimbing, Mukhtar SPd MPd, mengatakan, kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Kadis Dipersip Bengkalis dengan dihadiri oleh Pustakawan, Kabid Pengembangan Dipersip Bengkalis beserta para peserta anak-anak dari SD yang ada di Kota Bengkalis dan sekitarnya. Dan juga dihadiri oleh guru-guru pedamping dari masing-masing sekolah.

Kegiatan ini sangat antusias sekali bagi anak-anak, karena ini adalah kegiatan yang langka dan jarang dilakukan, dan ini adalah kegiatan yang pertama dari Dipersip Bengkalis, dan sangat mendapat sambutan dari sekolah-sekolah. Jadi anak-anak ini akan dilatih nanti menulis cerpen dan puisi, rencananya adalah lima sampai dengan delapan kali pertemuan yang dilaksanakan setiap hari Jum'at, tambah Mukhtar.

"Harapan kita dari narasumber, bahwa anak-anak ini dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, sehingga nanti kami akan dampingi dan bimbing secara teratur, sehingga nanti akan lahirlah karya-karya berupa cerpen dan puisi, dari tangan anak-anak kita sekolah dasar ini. Dan Harapan kami nanti karya ini kalau memang layak untuk kami jadikan buku, jadilah nanti kumpulan cerpen dan akan kami coba diskusikan dengan pihak sekolah untuk bisa diterbitkan," ungkap Mukhtar. (devon)


Baca Juga