PS Siak Tolak Endang Sukarelawan Nyalon Ketua KONI Riau

Siak Sri Inderapura, Detak Indonesia--Pemuda Setempat (PS) Kampung Dalam Sutomo Kabupaten Siak, Riau,  turut berkomentar terkait pencalonan dan spekulasi Endang Sukarelawan jadi Ketua Umum KONI Riau.

Pasalnya, menurut Ketua PS Siak, Agus Hari Wibowo alias Agus HW budak Cincaluk ini mengetahui persis terkait jejak rekam Endang Sukarelawan, mulai dari jadi Anggota DPRD Kabupaten Siak hingga jadi Anggota DPRD Provinsi Riau.

Termasuk dengan gerakan yang baru-baru ini terjadi, yakni isu rasis bin SARA yang dihembuskan Endang Sukarelawan melalui masa aksi. Endang diduga kuat menjadi aktor intelektual dalam pelaksanaan Aksi Rasis yang mengambil Tema Ketua KONI mesti dipimpin orang Melayu.

"Coba anda bayangkan, bisa-bisanya beliau itu sok bawak-bawak nama Melayu. Saya selaku Budak Cincaluk dari Sutomo Siak Sri Inderapura Siak tersinggung dengan cara-cara kotor Endang Sukarelawan. Justeru dengan sikap Rasis itu, SARA itu, Endang telah mengecilkan Marwah Melayu yang sebenarnya bukan sekedar suku melainkan sudah menjadi Bangsa Asia Tenggara. Tegas kami katakan, tolak Endang Sukarelawan, Gubernur Riau Syamsuar harus bisa pilih Ketua KONI Riau yang berwawasan luas, berjiwa demokrasi Pancasila, bukan seperti Endang Sukarelawan yang Rasis memecah belah tidak pro Bhinneka Tunggal Ika di Riau ini!" tegas Agus HW Budak Cincaluk.

Bertempat di salah satu rumah makan Ampera, Jumat (12/11/2021), Agus HW dan Pemuda setempat Kabupaten Siak katakan, bahwa justeru dengan keterlibatan Endang dalam kontestasi pencalonan Ketua KONI Riau, dosa masa lalu Endang mulai terungkap.

Aroma busuk dan misteri uang Rp150 juta yang diterima Endang dari terdakwa kasus korupsi Ketua DPRD Riau 2014, Drs HM Johar Firdaus MSi kembali menguap. Johar Firdaus sendiri sudah bergeming dan bertanggungjawab dengan pernyataannya dia antar uang Rp150 juta itu ke Endang saksinya supir Johar Firdaus sendiri. Kalau Endang merasa benar silakan tuntut balik Johar Firdaus. 

Uang yang menurut pengakuan Johar Firdaus akan dijadikan sebagai biaya Kuliah S3, dititipkan ke Endang untuk diberikan kepada salah satu oknum yang mengaku honorer Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nyatanya menurut Johar, uang Rp150 juta itu masih dipegang Endang Sukarelawan.

"Demi Allah, kami tak akan rela nama baik Suku Melayu justeru menjadi kecik atas ulah Rasis Endang Sukarelawan. Jelaskan dulu misteri uang haram Rp150 juta itu! Dikau itu jangan sok!" Apa hubungannya orang Melayu dengan Ketua KONI Riau? Memangnya orang di luar Melayu nggak bisa jadi Ketua KONI Riau? Maksudmu apo oang tuo? tanya Agus HW, dengan nada kesal.

"InsyaaAllah kami akan ramaikan si Endang itu. Disuruh Johar Firdaus kembalikan uang Rp150 juta ke orang yang mengaku honorer KPK bernama Agus tapi siapa yang pegang uang itu sekarang?. Endang tak pernah berterus terang dan tak pernah jujur menjawabnya alias misteri. Gimana mau urus KONI Riau dengan uang bantuan APBD Riau nanti puluhan miliar rupiah nanti termasuk dana untuk atlet Riau. Uang Rp150 juta saja Endang tak jujur jawab. KPK mesti berani mengungkap misteri uang haram Rp150 juta tersebut di mana mengalirnya uang itu, di mana disembunyikan, siapa yang makan uang itu. Secepatnya kami akan lakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, di Jakarta." tutup Agus HW. 

Terpisah, mantan anggora DPRD Siak dan DPRD Riau dari Fraksi Golkar, Endang Sukarelawan yang dikonfirmasi awak media dengan tegas dan singkat mengatakan hal itu fitnah. 

"FITNAH !!! Saudaraku. Semoga Allah melindungi kita semua. Diberikan kekuatan dan kesehatan lahir batin. Untuk kita dan keluarga kita," tegas Endang Sukarelawan singkat. (*/di) 


Baca Juga