Pemain Sawit Perlu Waspada !

Jakarta, Detak Indonesia -- Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) turun pada perdagangan pagi jelang Selasa siang hari ini (23/11/2021). Ke depan, bagaimanakah prospek harga CPO? Apakah bisa bangkit?

Dilansir CNBC Indonesia, pada Senin (22/11/2021) pukul 10.02 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.964/ton. Berkurang 0,58 persen dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Harga CPO tidak banyak bergerak akhir-akhir ini. Dalam sepekan terakhir, harga turun tipis 0,04 persen secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, penurunannya pun tipis saja di 0,1 persen.

Analis Komoditas Reuters, Wang Tao berpesan agar investor hati-hati saat berdagang kontrak CPO. Soalnya, ada kemungkinan harga bakal anjlok.

Sumber: Reuters

Wang memperkirakan target harga CPO hari ini ada di kisaran MYR 4.891-4.926/ton. Sementara level  resistance ada di rentang MYR 5.031-5.140/ton.

"Harga CPO sepertinya akan menguji level support MYR 4.926-4.960/ton. Ini karena harga gagal menembus titik resistance MYR 5.071/ton," sebut Wang dalam risetnya.

Sumber: Reuters

Menurut Wang, harga CPO berisiko jatuh menuju MYR 4.706/ton. Apabila kemudian harga mulai stabil, maka ada harapan untuk bangkit menuju MYR 5.251/ton.

"Akan tetapi, kalau harga CPO gagal menembus titik resistance MYR 5.024/ton, maka akan menjadi kegagalan untuk kali ketiga. Kegagalan ini bisa membuat harga bergerak ke bawah," tulis Wang.(*/di)


Baca Juga