Kapolda Riau : Taklukkan Bukit Barisan Ini, Buru Perusak Hutan !

Tanjungbelit, Detak Indonesia--Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, memimpin Apel Pembukaan Latihan Berganda Bintara Remaja Sat Brimob Polda Riau di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar Riau, pada Sabtu (27/11/2021). 

Hadir pada kegiatan tersebut Karo Ops KBP Kasero Manggala, Dir Reskrimum KBP Teddy Ristiawan, Dansat Brimob KBP Dedi Duryadi beserta para Instruktur serta 101 Bintara Remaja yang akan melaksanakan latihan berganda.

Kapolda Riau menyampaikan, sebanyak 101 anggota Brimob yang melaksanakan Latganda harus selalu dalam keadaan lengkap dan tidak ada yang tertinggal. 

“Apapun kondisi medan yang dilalui nanti merupakan realita tugas Brigade Mobile yang berada di hutan-hutan. Kalau hutan yang ada rimbanya tentu harus ada manusia yang menaklukkan, yakni Brigade Mobile. Menaklukkan hutan bukan berarti merusak hutan, melainkan memburu orang yang merusak hutan,” ujar Agung.

Kapolda Riau membakar semangat para Bintara Remaja untuk memahami makna dari kegiatan dan memiliki kemampuan setelah melahap semua materi lapangan.

“Kita berlatih di medan sesungguhnya yang berada di hutan, seluruh perangkat latihan ini diharapkan dapat melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, pastikan semua item dapat terselenggara. Latihan ini bukanlah untuk menyiksa diri, tapi untuk memberikan bekal untuk membiasakan diri dalam medan perang hutan. Jangan ragu dan mengeluh, maka lakukan survive dengan tetap melakukan pergerakan pasukan. Brigade Mobile harus dapat menaklukan bukit- bukit hingga ke Bukit Barisan,” tegas Kapolda Riau.

Sebagaimana yang telah direncakanan, Satuan Brimob Polda Riau menggelar Latihan berganda bagi 101 personel Bintara Remaja angkatan 45. Latihan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari tersebut dilaksanakan di kawasan hutan Tanjung Belit/Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, kawasan yang sering terjadi praktik haram illegal logging. Kayu log hasil tebang liar biasanya dihanyutkan dirakit di Sungai Subayang Kamparkiri. Dan juga di kaki bukit SM Rimbangbaling. Di kaki SM Rimbangbaling ini juga sudah dibuka secara nonprosesural kebun sawit toke ATE ratusan hektare yang terkesan dilakukan pembiaran selama ini dan tidak ditindak tegas pemangku kewenangan SM Rimbang Baling. Pemilihan medan di daerah ini terkait dengan upaya pemberantasan illegal logging oleh Polda Riau dan jajaran. (*/rls/azf) 


Baca Juga