Shabu dari Jalur Riau Ditangkap di Jambi

Jambi, Detak Indonesia--Kegiatan Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan RPE terhadap target operasi (TO) Benni Haryanto bin M Sidin dan Jonfuswadi alias Wadi bin Sopiyan di Desa Sungai Penoban RT 06 RW 11 Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi.

Adapun rangkaian kegiatannya Minggu 28 November 2021pukul  01.40 WIB sampai selesai.

Identitas terduga pelaku:
1. JONFUSWADI alias WADI Bin SOPIYAN
2. BENNI HARYANYO alias BENI Bin M SIDIN

Petugas, Kombespol Guntur Aryo Tejo SIK MM, Ipda Ronal Hendrison Simbolon, Aipda Hendri Vestin Gea MH, Bripka Willy Marlah SE, Bripka Heri Liswanto SH, Bripka Ari Amrizal, Bripka Aldov SP Silaban SH, Brigadir Ridho Novriandinata MH, Brigadir Novyan Suharli, Brigadir Juwanda W Bhakti MH, Briptu Ivan Prawira SH, Briptu Yudha Tri P, Briptu Jimmi Anugera SH, Fredi Silalahi, Yusuf Bahtiar.

Kronologis pada hari Sabtu, 27 November 2021 sekira pukul 08.00 WIB, Tim BNNP Jambi mendapat informasi dari masyarakat tentang akan terjadi transaksi narkotika yang dibawa melalui jalur darat menuju Provinsi Jambi dari Provinsi Riau.

Sekira pukul 16.00 WIB, Tim BNNP Jambi tiba di Kecamatan Batang Asam dan langsung melaksanakan penyelidikan serta profiling target atas nama Benni Haryanyo bin M Sidin.

Minggu 28 November 2021, sekira pukul 01.40 WIB, Tim BNNP Jambi melaksanakan RPE (Raid Planning Execution) di Jalan Lintas Timur Jambi - Pekanbaru tepatnya di Desa Sungai Penoban RT 06 RW 11 Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi dan berhasil mengamankan target Benni Haryanyo bin M Sidin (kurier) serta ditemukan barang bukti diduga narkotika jenis sabu sebanyak 2 Kg dan extacy 1.000 butir.

Sekira pukul 02.30 WIB, Tim BNNP Jambi melaksanakan pengembangan kasus terhadap target berikutnya yang berada di Desa Sungai Langer Merlung Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi atas nama Wadi (Bandar narkotika).

Sekira pukul 05.30 WIB, Tim kembali ke Kantor BNNP Jambi guna mengamankan tersangka dan barang bukti. Barang Bukti Narkotika 2 paket Teh Cina dengan berat bruto 2 Kg diduga Narkotika jenis sabu, dan 1.000 butir extacy.

Barang bukti Non Narkotika satu unit mobil Pajero Sport beserta STNK, satu timbangan digital, satu timbangan merk Felix, dua unit Hp. (*/rls/azf)


Baca Juga