Kapolri : Tak Usah Takut, Tak Usah Panik, Disiplin Laksanakan Prokes !

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) di Asrama Haji Pekanbaru,  Riau, Kamis (24/2/2022). 

Dalam acara Kapolri Menyapa dari Riau itu, Kapolri mendapat penjelasan dari Koordinator Isolasi Terpusat Asrama Haji Provinsi Riau Ny Patricia di lokasi Isoter Asrama Haji tersebut. Ny Patricia kepada Kapolri dan rombongan,  menegaskan Pemprov Riau 2021 memiliki empat Isolasi Terpusat (Isoter) namun karena adanya penurunan kasus Covid-19 akhir 2021, maka fasilitas Isolasi Terpusat dipusatkan di Asrama Haji Pekanbaru dengan fasilitas 513 tempat tidur. 

Saat ini sedang merawat 155 pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan.  Seluruh pembiayaan operasional ditanggung oleh Pemprov Riau. Memiliki 33 personel, tenaga kesehatan 16 orang, tiga dokter, 11 perawat, dan lain-lain. 

Setelah mengadakan tatap muka tanya jawab dengan pasien secara virtual, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan sosial kepada pasien dan Tenaga Kesehatan di Isoter itu. 

Dalam sesi konferensi pers, kepada wartawan Kapolri menjelaskan fasilitas tempat tidur tadi dipersiapkan 513 tempat tidur dan terisi 155 tempat tidur. Kapolri juga menjelaskan masalah pelayanan, obat-obatan yang tersedia termasuk makanan, tempat tidur, dan juga sarana lain semuanya dalam keadaan sangat baik. 

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah menyiapkan tempat Isoter ini dengan sangat baik. Dan tentunya ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang saat ini terpapar varian baru Omicron khususnya karena ada resiko-resiko walaupun sudah divaksinpun saat ini akan terpapar walaupun tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan belum vaksin," jelas Kapolri. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tatap muka dan dialog melalui virtual dengan pasien positif Covid-19

Pada kesempatan ini, kata Kapolri masyarakat walau ada gejala ringan disarankan diisolasi di Isoter ini. Karena akan mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik kalau melaksanakan isolasi mandiri. Karena memang ada aturan pelaksanaan isolasi mandiri harus memenuhi beberapa syarat yang tentunya ini bisa dilakukan evaluasi apakah terpisah fasilitas untuk mandi, itu memiliki fasilitas terpisah memiliki kamar-kamar yang cukup bisa memisahkan yang sakit dan tidak sakit. 

"Kalau memang tidak memiliki syarat-syarat standar tersebut tentunya saran kita lebih baik dirawat di Isoter khususnya bagi masyarakat yang memiliki komorbit. Dokter-dokter akan mendampingi, tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari tentunya akan mengurangi fatalitas yang terjadi," tambah Kapolri. 

Kapolri mengajak semua siap-siap untuk menghadapi manakala positive rate-nya semakin meningkat dan tentunya akan meningkatkan masyarakat yang terpapar jauh lebih banyak. 

"Kita tak usah takut, tak usah panik. Strategi yang kita lakukan adalah bagaimana kita betul-betul disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Mana yang belum vaksin, sudah waktunya vaksin segeralah vaksin, gerai-gerai vaksin sudah disiapkan. Bagi yang sudah dua kali, lebih dari tiga bulan segera vaksin booster," ajak Kapolri. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan sosial kepada pasien dan tenaga kesehatan

"Hal ini dilakukan untuk memastikan tingkat imunitas masyarakat dalam menghadapi varian baru ataupun mungkin ke depan ada mutasi-mutasi varian yang lain kita semua dalam kondisi yang memiliki imunitas menghadapi varian-varian itu. Saya sampaikan sekali lagi terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah menyediakan tempat Isoter mari kita manfaatkan tempat isoter ini untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup Kapolri.

Dalam acara Kapolri Menyapa dari Riau di Isolasi Terpusat Pekanbaru ini jenderal bintang empat itu didampingi Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nst,  Danrem, 031/Wira Bima Kolonel Parlindungan Hutagalung SAP, Wakil Ketua DPRD Riau dari PDI-Perjuangan Syafaruddin Poti SH, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi dan sejumlah pejabat lainnya. (azf)


Baca Juga