Saldo Warga di Kota Pekanbaru Habis Akibat Modus Ganjal ATM

Pekanbaru, Detak Indonesia--Niat hati bisa menyambut berbuka puasa dengan bahagia, tapi apa daya seorang warga di Kota Pekanbaru menjadi korban modus ganjal ATM.

Fitri, nasabah sebuah Bank BUMN, pada Jum'at (8/4/2022) menjelang maghrib mendatangi ATM yang berada di dalam gerai Indomaret, di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau. 

Saat itu, menjelang waktu berbuka puasa, sehingga bergegas untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka. Namun sebelum membeli menu yang diinginkan, Fitri singgah ke ATM untuk mengambil sejumlah uang, namun kartu tidak bisa masuk.

"Kartu ATM saya tidak bisa masuk, seperti terganjal, tapi tiba-tiba ada seorang pria yang antre di belakang saya merespon untuk memberikan pertolongan. Dirinya menyuruh saya menempelkan kartu ATM ke layanan e-money di ATM tersebut, lalu meminta saya memasukkan pun dan melakukan prosedur lainnya, yang sambil memegang kartu saya," ujar Fitri.

"Selanjutnya, karena masih tidak bisa, korban mencoba pergi ke ATM lain untuk mengambil uang, namun saat memasukkan nomor pin, selalu salah. Karena tidak bisa menarik uang, akhirnya saya pulang, lalu di perjalanan masuk notifikasi banking ke HP, yang informasinya terjadi dua kali penarikan," tambah Fitri.

Setelah mengetahui dirinya menjadi korban pencurian, Fitri langsung melaporkan ke Polsek Tenayan Raya. Petugas langsung turun ke lokasi, memeriksa TKP, menanyakan saksi di sekitar lokasi, hingga mencek cctv. Dari keterangan korban, saldonya habis dengan dua kali penarikan. Penarikan pertama sekitar satu juta rupiah, dan penarikan kedua sekitar 450 ribu rupiah.

Kejadian ini sontak membuat dosen di sebuah Perguruan Tinggi swasta di Pekanbaru tersebut gagal berbuka puasa bersama keluarga. Dirinya harus menyampaikan detail peristiwa kepada petugas untuk bisa diusut.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Bahari Abdi, mengatakan telah menerima laporan dan mendatangi TKP. Kasus ini masih di proses. 

Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap modus seperti ini. Jika menemukan kartu ATM yang tidak bisa masuk, atau terganjal, lebih baik pergi meninggalkan ATM. Jangan mau dibantu oleh orang yang tidak di kenal. (*/rls/di)


Baca Juga