Gubernur Kepri Safari Ramadhan di Masjid Darul Muta'allim Kampung Bawean Kota Batam

Kepri, Detak Indonesia--Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad kembali melanjutkan rangkain kegiatan Safari Ramadhan. Kali ini Gubernur bersama OPD Pemprov Kepri mendatangi Masjid Darul Muta'allim Kampung Bawean Bengkong Indah Kota Batam, Sabtu (16/4/2022).

Kehadiran Safari Ramadhan Gubernur Kepri kali ini, juga bersamaan dengan digelarnya Peringatan Nuzulul Qur'an Tahun 1443 H/2022 M Masjid Darul Muta'allim. Di mana Gubernur Ansar bertindak sebagai pemberi tausiyah Nuzulul Quran.

Tausiyah sendiri mengangkat tema Keistimewaan Kitab Suci Alquran. Di mana Alquran yang mulia ini Allah turunkan di bulan suci Ramadhan. Di mana keberadaannya juga sebagai petunjuk dan pembeda antara yang hak dan bathil bagi umat manusia. 

Tidak itu saja, Alquran juga menjadi solusi kehidupan bagi kita manusia. Bagaimana tidak, semua persoalan kehidupan kesulitan dan kebahagiaan kehidupan, melainkan semua sudah ada jawabannya di dalam Alquran. Dengan kata lain Alquran adalah sumber segala sumber kehidupan.

Sebagai kitab suci, Alquran juga merupakan mujizat yang diturunkan Allah kepada Rasulullah Muhammad SAW. Mengutip pendapat Imam Jalaludin Asuyuti dalam kitabnya, bahwa mujizat Alquran terbagi menjadi dua, yakni yang bersifat material dan rasional. Mukjizat yang bersifat material dimaknai dalam bentuk kejadian-kejadian yang bisa disaksikan oleh mata manusia. Meskipun kejaidian itu terkadang di luar nalar dan kapasitas berfikir manusia. 

Sebagai contoh kejadian saat Nabiyullah Ibrahim AS yang dibakar dalam tumpukan bara api yang menggunung, tapi tubuhnya tetap utuh dan tidak bisa terbakar dan tersentuh oleh kobaran api. Pun dengan kejadian saat Nabi Isa AS saat menghidupkan burung yang telah mati. Atas izin Allah SWT, burung tersebut kembali bisa dihidupkan dan kembali bisa terbang layaknya burung lainnya. 

 "Secara umum mujikazat yang bersifat material tersebut, banyak Allah turunkan termasuk kepada umat - umat sebelumnya, karena saat itu memang masih banyak pembangkangan atas seruan dan ajakan kepada jalan kebenaran," ujarnya.

Selanjutnya mukjizat yang sifatnya rasional, di mana mukjizat ini secara isi bisa dikaji melalui penelitian ilmu pengetahuan. Setidaknya lebih dari 900 contoh mujizat rasional yang dicontohkan dalam Alquran. Di mana ketika dikaji satu demi satu, semua akan mengarah kepada kebenaran Alquran. 

Dicontohkan Gubernur Ansar, bagaimana seorang dokter ahli bedah asal Prancis yang meniliti mummi Firaun atau Ramses II. Di mana dari hasil penelitian, bisa selamatnya badan Firaun, karena saat diteliti di dalam tubuhnya, banyak mengandung zat garam. 

Dan hal tersebut telah Allah firmankan dalam surat Yunus ayat 97 yang artinya bagaimana hari ini Allah selamatkan jasad Firaun, agar menjadi pelajaran bagi manusia yang akan datang. Juga bagaimana perjalanan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dalam satu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk kemudian dimirajkan ke Sidratul Muntaha. Di mana kejadian itu atas kehendak Allah SWT yang memperjalankan Rasulullah. Dan hal tersebut juga telah Allah firmankan dalam surah Al Isra ayat 1.

Karena itu dirinya mengajak kita semua untuk kembali kepada Alquran, dan terus menjadikan Alquran sebagai inspirasi dalam kehidupan. Karena memang, Alquran adalah sumber segala - galanya bagi kita umat manusia. Tak lupa Gubernur Ansar juga berharap agar kita semua diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa menyelesaikan Ramadhan 1443 H ini. Dengan begitu nanti kita akan keluar menjadi pribadi yang kembali fitrah. 

Sementara Ketua BKM Masjid Darul Muta'allim Imam Razi berterima kasih atas silaturahim Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama OPD, yang menurutnya diyakini akan membawa curahan keberkahan dari Allah SWT. Sejak berdiri dari 1988 sampai saat ini, keberadaan masjid ini belum banyak yang berubah, terutama terkait fisik pembangunan masjid. Meski begitu, kita sudah ada niat untuk melakukan perbaikan dan renovasi. 

"Terlebih bila hibah dari Provinsi Kepri yang disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad," tutupnya. (rls/di)


Baca Juga