Kelok Sembilan, Detak Indonesia--H+4 setelah Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini tepatnya Kamis dinihari (5/5/2022) pukul 01.00 WIB terjadi kemacetan panjang kendaraan roda empat dari arah Bukittinggi-Payakumbuh, Sumbar.
Kendaraan yang terjebak macet dari arah Bukittinggi-Payakumbuh umumnya didominasi pengendara kendaraan roda empat asal Pekanbaru dan Riau (BM) yang tak mendapat penginapan di Kota Wisata Bukittinggi akibat full dibooking dan berusaha mencari akomodasi hotel di Payakumbuh.
Macet panjang kendaraan dari Bukittinggi ke Payakumbuh Sumbar Kamis dinihari (5/5/2022)
Karena sudah larut malam tak dapat penginapan di Bukittinggi dan mengantuk berat karena sudah letih berwisata di Sumbar, Sumut, akhirnya sejumlah pengendara beristirahat sampai pagi di sejumlah SPBU di jalur Bukittinggi-Payakumbuh.
Terdapat tebing/tanah longsor setelah flyover Kelok 9 di jalur Riau-Sumbar. Perkuatan untuk menahan tanah longsor susulan, pihak Dinas PUPR setempat telah membangun batu bronjong di lokasi tebing longsor ini. Lokasi ini rawan terjadi longsor susulan bila hujan lebat. Pengendara diminta ekstra hati-hati melintas di lokasi longsor ini.
Kawasan Kelok 9
Dari pemantauan lapangan pada Kamis (5/5/2022), pihak Satlantas Polres Limapuluh Kota Sumbar melakukan satu arah di flyover Kelok 9 terutama kendaraan dari Pekanbaru-Sumbar. Sebaliknya kendaraan dari arah Sumbar-Riau harus naik di jalan lama Kelok 9.
Taman wisata Aek Sijornih di Kecamatan Sayurmatinggi, 62 km dari Padangsidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut ramai dikunjungi wisatawan
Nampak lalu lintas di kawasan Kelok 9 ini lancar. Udara cerah. Wisatawan yang selama dua tahun (2020-2021) belakangan ini dibelenggu oleh Covid-19 tak bisa mudik, kali ini tahun 2022 ini terjadi ledakan mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H yang diperkirakan dua kaki lipat ramainya di banding 2019 lalu. (azf)